Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemesanan Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Tahap Kedua, Mulai 1 Oktober 2020, Akses pintar.bi.go.id

Jadwal Pemesanan Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Tahap Kedua, Mulai 1 Oktober 2020, Segera Akses pintar.bi.go.id

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pemesanan Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Tahap Kedua, Mulai 1 Oktober 2020, Akses pintar.bi.go.id
bi.go.id
Uang Edisi Khusus Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal pemesanan penukaran uang baru Rp 75 ribu edisi khusus HUT ke-75 RI untuk tahap kedua akan dimulai besok, Kamis (1/10/2020).

Diketahui, Bank Indonesia telah menunjuk 5 (lima) bank umum yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan CIMB Niaga untuk melayani penukaran uang baru Rp 75 ribu edisi khusus.

Melansir Siaran Pers Bank Indonesia, penunjukkan kelima bank tersebut dikarenakan kelima bank itu memiliki jaringan kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga jangkauan layanan penukaran UPK 75 Tahun RI kepada masyarakat diharapkan dapat lebih luas dan merata.

Berikut ini jadwal pemesanan penukaran, serta syarat penukaran uang baru edisi khusus HUT ke-75 RI:

Jadwal Pemesanan Penukaran

Periode pemesanan penukaran tahap pertama (tanggal 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB – 30 September 2020), dengan tempat penukaran di Kantor Pusat (KP) Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten.

Periode pemesanan penukaran tahap kedua (tanggal 1 Oktober 2020 – selesai), dengan tempat penukaran di Bank Indonesia (KP dan KPwDN) dan Bank Umum yang ditunjuk.

Baca: Jadwal Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi Khusus HUT ke-75 RI, Dapat Dipesan Secara Kolektif

Baca: Pemerintah dan BI Jelaskan Alasan Pilih Bahan Kertas untuk Cetak Uang Baru Pecahan Rp 75 Ribu

Berita Rekomendasi

Jadwal Penukaran

Proses penukaran dapat dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia terhitung mulai 18 Agustus 2020 – 30 September 2020.

Sementara untuk proses penukaran di Bank Umum yang ditunjuk terhitung mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan seluruh lembar uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI ditukarkan oleh masyarakat.

Namun, sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui laman https://pintar.bi.go.id.

Untuk mendapatkan uang baru edisi khusus HUT ke-75 RI, masyarakat harus menukarkan uang Rupiah senilai Rp75.000 secara tunai dengan 1 (satu) lembar uang baru edisi khusus HUT ke-75 RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp75.000.

Selain itu, setiap satu KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh satu lembar Uang Baru Edisi Khusus Kemerdekaan Ke-75 RI.

Jadwal pemesanan penukaran uang baru Rp 75 ribu edisi khusus tahap kedua
Jadwal pemesanan penukaran uang baru Rp 75 ribu edisi khusus HUT ke-75 RI untuk tahap kedua akan dimulai besok, Kamis (1/10/2020).

Syarat Penukaran

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi oleh penukar untuk mendapatkan Uang Baru Edisi Khusus Kemerdekaan Ke-75 RI:

a. Telah melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR.

b. Membawah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.

c. Membawa bukti pemesanan dalam bentuk hardcopy atau digital.

d. Melakukan penukaran pada waktu dan lokasi yang telah dipilih
sesuai yang tertera pada bukti pemesanan.

e. Data Nama dan NIK yang tercantum pada bukti pemesanan sesuai dengan KTP asli yang dibawa pada saat penukaran.

Dikutip dari siaran pers Bank Indonesia, berikut filosofi umum desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dan ciri-cirinya:

Filosofi Umum Desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI

Mensyukuri Kemerdekaan

Digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat nproklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Memperteguh Kebinekaan

Digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Menyongsong Masa Depan Gemilang

Digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Baca: Jadwal dan Syarat Penukaran Uang Baru Rp 75.000 Melalui Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga

Baca: Daftar Bank Umum yang Buka Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi Khusus HUT ke-75 RI

Warga memperlihatkan uang kertas baru pecahan Rp 75.000 usai proses penukaran penukaran di halaman Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020). Uang baru Rp 75.000 merupakan edisi spesial HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dicetak terbatas hanya sebanyak 75 juta lembar, sementara KPw BI Jabar akan mendistribusikan 7,6 juta lembar. Cara penukarannya melalui preorder ke portal BI, https//pintar.bi.go.id untuk mendapatkan jadwal penukaran, setiap satu No. KTP hanya dapat menukarkan 1 lembar uang Rp 75.000. Periode penukaran akan belangsung hingga 30 September 2020. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga memperlihatkan uang kertas baru pecahan Rp 75.000 usai proses penukaran penukaran di halaman Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020). Uang baru Rp 75.000 merupakan edisi spesial HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dicetak terbatas hanya sebanyak 75 juta lembar, sementara KPw BI Jabar akan mendistribusikan 7,6 juta lembar. Cara penukarannya melalui preorder ke portal BI, https//pintar.bi.go.id untuk mendapatkan jadwal penukaran, setiap satu No. KTP hanya dapat menukarkan 1 lembar uang Rp 75.000. Periode penukaran akan belangsung hingga 30 September 2020. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ciri-ciri Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI

Bagian Muka :

1. Gambar utama Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno - Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta.

2. gambar bunga Anggrek Bulan yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.

3. Hasil cetak yang akan terasa kasar apabila diraba pada bagian gambar utama pahlawan, dan tulisan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah pada sisi muka uang.

4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang.

5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesia yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa: (1) gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, (2) gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan, dan (3) jembatan Youtefa Papua.

Bagian Belakang :

1. Gambar anak Indonesia menggunakan pakaian adat daerah.

2. Nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

3. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada bagian anak indonesia, peta indonesia dalam bola dunia, dan tulisan “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI TUJUH PULUH LIMA RIBU RUPIAH”.

4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang.

5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesia yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa: (1) gambar motif tenun Gringsing yang berasal dari Bali, (2) angka “75000”, (3) angka “75”, (4) bidang persegi empat yang berisi tulisan “NKRI", dan (5) nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas