Suami Ditahan 13 Tahun Karena Dianggap PKI, Begini Kisah Pilu Suyatmi Berjuang Hidupi Anak
Suyatmi (65) masih merasakan kesedihan saat mengenang cerita sang suami yang menjadi korban tragedi 1965.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Suyatmi (65) masih merasakan kesedihan saat mengenang cerita sang suami yang menjadi korban tragedi 1965.
Meski usia tak lagi muda, Suyatmi marus terus aktif memperjuangkan hak dan pertanggungjawaban atas penderitaan yang dirasakan para penyintas dan keluarga korban tragedi 1965.
Suaminya, Gimin Harto Sugiarto, merupakan mantan tahanan polisi (tapol) Pulau Buru yang sudah ditahan selama 13 tahun 8 bulan.
Air mata Suytami tampak menetes ketika menceritakan penangkapan sang suami.
“Pagi itu, suami saya berangkat ke sawah seperti biasa,” terang Suyatmi kepada TribunJakarta pada Rabu (30/9).
• Isak Tangis Warnai Pemakaman Baim, Bocah yang Viral Lantunkan Al-Quran Saat Terbaring di Rumah Sakit
Saat itu Gimin tiba-tiba ditangkap dan dipukuli menggunakan rotan.
Gimin dipaksa untuk mengakui apa saja yang dia sudah perbuat di PKI.
Padahal, Gimin sama sekali tidak terlibat dengan partai mana pun.
• Cerita Ibunda Baim: 4 Hari Sebelum Meninggal, Putranya Tidur Pulas Hingga Tiba-tiba Kritis
• Derita Tumor Ganas, Baim Tak Mengeluh Sakit Baru Ketahuan Saat Ibunda Lihat Benjolan di Perut