Polri Audit Rekening Koran Cleaning Service Kejagung RI yang Miliki Saldo Rp 100 Juta
Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan keuangan atau audit rekening milik cleaning service Kejaksaan Agung RI bernama Joko
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan keuangan atau audit rekening milik cleaning service Kejaksaan Agung RI bernama Joko Prihatin yang diduga memiliki saldo rekening sebesar Rp 100 Juta.
Diketahui, nama Joko Prihatin dikaitkan dengan insiden kebakaran gedung Kejagung. Sebab bukan hanya memiliki rekening gendut, Joko Prihatin juga diduga memiliki akses ke lantai 6 yang juga merupakan titik api pertama kali ditemukan.
"Kemarin penyidik telah melakukan audit itu. Namun karena ini sudah masuk materi penyidikan saya tidak bisa sampaikan. Mohon maaf," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Baca: Gelar Perkara Hasil Penyidikan Kebakaran Kejaksaan Agung Ditunda Besok
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo menyebut penyidik juga telah mendatangi kantor Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta rekening koran milik Joko Prihatin selama 5 tahun terakhir.
"Penyidik gabungan polri dan yang bersangkutan datang ke kantor pusat bank BRI dan bank Mandiri untuk meminta printout rekening koran 5 tahun ke belakang," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung ST Buhanuddin untuk berhati-hati terkait adanya saksi seorang cleaning service yang bekerja di lantai bawah, tetapi bisa sampai ke lantai 6 dan kabarnya memiliki uang Rp 100 juta direkeningnya.
"Tolong bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan, Jaksa Agung harus curiga. Clening service ini ditenggarai bukan hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," papar Arteria.
Baca: 2 Pernyataan Kontroversi Arteria Hari Ini, Sebut Gedung Kejagung Dibakar dan Jaksa Agung Mau Diganti
Cleaning service tersebut kabarnya selalu didampingi anak buah mantan Jaksa Agung Muda (JAM) di Kejagung ketika diperiksa penyidik.
"Apa benar, dicek rekening uangnya di atas Rp 100 juta? Apa benar kalau dia diperiksa selalu didampingi anak buahnya mantan JAM? Apa benar ada penampilan baru yang bersangkutan dibotakin, kalau dibotakin hati-hati, sulit kalau mau cek DNA," katanya.