Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Batik Nasional Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober, Berikut Alasan dan Sejarah Batik Indonesia

Hari Batik Nasional Diperingati Tiap 2 Oktober karena UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Hari Batik Nasional Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober, Berikut Alasan dan Sejarah Batik Indonesia
freepik.com/user4344078
Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Cocok dibagikan lewat WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Twitter. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Batik Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia tanggal 2 Oktober tiap tahunnya.

Alasan setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional karena pada tanggal tersebut batik Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.

UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada tanggal 2 Oktober 2009.

Dikutip dari denpasarkota.go.id, keputusan UNESCO tersebut dilatarbelakangi bahwa batik Indonesia terkait erat banyak simbol yang bertautan dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam, dan sejarah itu sendiri.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, BNI Syariah Bagi-bagi 7 Ribu Masker Batik dan Hand Sanitizer

Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Cocok dibagikan lewat WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Twitter.
Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Cocok dibagikan lewat WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Twitter. (freepik.com/user4344078)

Penetapan Hari Batik Nasional juga sebagai usaha pemerintah dalam meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif Indonesia di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kecintaan serta rasa bangga masyarakat terhadap kebudayaan bangsanya.

Batik sendiri memiliki sejarah panjang, di mana setiap corak atau motifnya mengandung filosofi atau makna yang begitu kental dengan nilai-nilai kehidupan.

Baca: Hari Batik, Intip Padu Padan Batik Hijab dengan Masker Kain Motif ala Zaskia dan Shireen Sungkar

Sejarah Batik di Indonesia

Berita Rekomendasi

Dikutip dari National Geographic Indonesia, batik merupakan hasil kerajinan dengan nilai seni tinggi yang menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama, terutama di Jawa.

Pada zaman dulu, wanita Jawa membuat keterampilan batik sebagai mata pencaharian.

Batik pada masa lalu dianggap sebagai karya eksklusif wanita, hingga ditemukannya 'Batik Cap' yang memungkinkan pria dapat ikut membuat batik.

Secara etimologis, kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu "amba" yang berarti "menulis" dan "tik" yang berarti "titik".

Kata ini kemudian berkembang menjadi istilah "batik".

Istilah tersebut menggambarkan cara membuat titik dengan lilin yang menetes pada kain.

Batik juga dikaitkan dengan teknik atau proses dari awal pembuatan motif hingga warna yang akan dicelupkan.

Satu dari beberapa ciri khas batik yakni cara menggambar motif pada kain yang menggunakan alat khusus yang disebut canting.

Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto yang saat itu mengenakan batik di Konferensi PBB yang membuat batik semakin kenal.

Baca: Hari Ini Hari Batik, Ini Jejak Sejarah Batik, Dari Zaman Mesir Kuno Hingga Era Penyebaran Islam

Perkembangan sejarah batik di Indonesia dimulai pada zaman kuno.

Kala itu, teknik mewarnai kain dengan menggunakan lilin merupakan salah satu bentuk seni kuno.

Teknik yang ditemukan di Mesir ini telah dikenal sejak abad ke-4 SM, dengan penemuan kain pembungkus mumi yang dilapisi lilin sehingga membentuk sebuah pola.

Di Asia, teknik serupa juga diterapkan di China pada masa Dinasti Tang (618-907) serta di India dan Jepang pada periode Nara (645-794).

Sedangkan di Afrika, teknik ini dikenal oleh suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.

Sementara itu, berdasarkan sejarah perkembangannya, batik ternyata telah berkembang sejak zaman Majapahit.

Mojokerto adalah pusat kerajaan Majapahit di mana batik dikenal pada saat itu.

Salah satu kota di Jawa Timur, Tulung Agung juga tercatat dalam sejarah batik.

Pada era penyebaran Islam, Batoro Katong Raden yang merupakan keturunan kerajaan Majapahit membawa ajaran Islam ke Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam perkembangan Islam di Ponorogo, terdapat sebuah pesantren yang terletak di daerah Tegalsari yang dipimpin oleh Kyai Hasan Basri yang merupakan menantu raja Kraton Solo.

Batik kala itu masih terbatas di lingkungan istana sampai akhirnya dibawa keluar dari istana dan dikembangkan di Ponorogo.

Daerah batik tua yang dapat dilihat sekarang adalah daerah Kauman dari Kepatihan Wetan yang meluas ke desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, Cokromenggalan, Kadipaten, Nologaten, Bangunsari, Bekasi, Banyudono dan Ngunut.

Selanjutnya pada era Kolonial, teknik batik pertama kali dijelaskan dalam buku Sejarah Jawa (London, 1817) yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles.

Pada tahun 1873, Van Rijekevorsel, seorang pedagang Belanda, memberikan sepotong batik yang diperoleh selama kunjungan ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam.

Pada awal abad ke-19 batik mulai berkembang dan semakin dikenal.

Pada tahun 1900, batik dipamerkan di Exposition Universelle, Paris yang membuat publik dan seniman kagum.

Baca: Batik Dalam Pemaknaan Kualitas Pelayanan Publik

Berikut kumpulan ucapan Selamat Hari Batik Nasional yang cocok dibagikan ke media sosial dirangkum dari Twitter.com:

1. Batik is not only a symbol of our identity, it also reflects our heritage. Proud to wear Batik.

Selamat Hari Batik Nasional - 2 Oktober 2020.

***

2. Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020

Mari kita jadikan batik sebagai identitas bangsa

***

3. Dari suatu titik hingga menjadi sebuah goresan sederhana namun mempunyai kiasan

Bermacam corak yang saling melengkapi mencerminkan budaya bangsa ini

Tetaplah menjadi bagian negeriku ini, warisan budaya yang kami cintai

Selamat Hari Batik Nasional 2020

***

4. Batik mempersatukan kita. Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

5. Batik adalah warisan budaya yang harus dilestarikan.

Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?

Selamat Hari Batik Nasional 2020!

Kamu sudah pakai batik belum hari ini?

Yuk, lestarikan Batik!

***

6. Bangga sebagai Bangsa Indonesia karena memiliki Batik sebagai busana nusantara.

Selamat Hari Batik Nasional 2020!

Semoga Batik mempersatukan kita sebagai Bangsa Indonesia.

***

7. Selamat Hari Batik 2020. Semoga batik semakin mendunia.

***

8. Elokmu memancarkan pesona

Motifmu melambangkan keragaman

Corak warnamu melahirkan kebanggan sebagai Indonesia..

Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020

***

9. Selamat Hari Batik Nasional 2020

Secercah tinta beribu cerita sejuta cinta.

***

10. Sebagai orang Indonesia, jangan pernah sampai kehilangan budi, akal serta nalar.

Seperti halnya batik yang memiliki berbagai filosofi, dan sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia yang sudah diakui dunia, wajib kita lestarikan.

Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

11. Selamat Hari Batik Nasional 2020

Kenakan batikmu dengan bangga, sebagai bentuk indentitas bangsa dan warisan budaya Indonesia.

Hari ini pake batik, kan?

***

12. Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020.

Bangga dengan budaya asli Indonesia.

***

13. Batik adalah warisan budaya kita juga melambangkan nasionalisme keindonesiaan kita.

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020.

***

14. Selamat Hari Batik Nasional 2020

Pada 2 Oktober 2009, batik memperoleh pengakuan dunia dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda.

***

15. Tak kenal maka tak sayang

Tak sayang maka tak cinta

Ayo tunjukkan rasa cintamu terhadap warisan kebudayaan Indonesia dengan memakai batik, terutama hari ini.

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020.

***

16. Apapun motif batikmu, kita tetap satu Indonesia.

Yuk pakai batik hari ini!

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020.

***

17. Batik adalah warisan budaya bangsa.

Batik juga menjadi perekat bangsa Indonesia yang luar biasa dengan motif dan filosofi daerahnya masing-masing,

Aku cinta Batik.

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020.

***

18. Batik adalah warisan budaya yang harus dilestarikan.

Selamat Hari Batik Nasional 2020!

Sudah pakai batik belum hari ini?

***

19. Mari kita lestarikan batik sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia.

Selamat Hari Batik Nasional 2020!

***

20. Batik merupakan salah satu identitas dan kekayaan bangsa Indonesia.

Mari kita jaga dan bangga akan batik.

Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

21. Selamat Hari Batik Nasional 2020.

Yuk kita jaga kelestarian batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia!

***

21. Batik adalah warisan budaya Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.

Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

22. Selamat Hari Batik Nasional 2020.

Ayo hari ini bangga pakai batik, budaya kita, identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

***

23. Batik adalah ikon bagi Indonesia dan hal ini tentu harus dibanggakan serta dilestarikan.

Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

24. Batik merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang memberikan kebanggaan sendiri bagi kita.

Mari sama-sama lestarikan batik dan menjadikannya sebagai identitas bangsa.

Selamat Hari Batik Nasional 2020.

***

25. Selamat Hari Batik Nasional 2020.

Batik itu warisan budaya.

Ayo pake batik biar makin menarik.

***

26. Proud to be Indonesian, proud of our heritage!

Happy National Batik Day 2020.

***

27. Happy Batik Day 2020.

Batik Day is celebrated on October 2nd throughout Indonesia with a great sense of pride and honor.

***

28. Happy National Batik Day 2020.

Batik is our pride, identity, and masterpiece.

***

29. Happy Batik Day 2020!

Batik is not merely ornaments on traditional textiles.

Batik is inseparable from its process of mbatik, which implies that Batik is a whole from its making until its appreciation.

***

30. Batik for everyone and everywhere

Happy Batik Day 2020.

(Tribunnews.com/Fajar/Sri Juliati)(nationalgeographic.grid.id)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas