Mantan Pimpinan KPK dan Perwira Polisi Hingga Aktivis KAMI Jadi Motor Pembentukan Partai Ummat
Amien Rais mengumumkan nama partai baru, Partai Ummat, melalui akun YouTube Amienraisofficial pada Kamis 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Choirul Arifin
"Krisis sosial, politik, economic malaise."
"Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," paparnya.
Para Anggota Partai Ummat
Loyalis Amien Rais yang juga mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin mengatakan, nantinya para anggota Partai Ummat datang dari berbagai kalangan.
Dan para pengurus partainya akan diisi tokoh-tokoh seperti mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis lingkungan, mantan perwira polisi, hingga mantan panglima TNI.
Tidak hanya itu, para anggotanya juga disebut ada yang dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya, dilansir dari Kompas.com.
"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.
Selain itu Agung juga menyebut ada tokoh dari Walhi, mantan kepolisian, mantan tentara, hingga mantan panglima.
Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)