Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Ajak WNI Ambil Peran dalam Industri Batik Nasional

Menlu tak memungkiri krisis ekonomi pandemi Covid-19 juga telah berdampak pada Industri batik tanah air.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menlu Ajak WNI Ambil Peran dalam Industri Batik Nasional
Kemlu RI
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengajak seluruh warga Indonesia (WNI) untuk mengambil peran dalam industri batik nasional dalam Perayaan Batik Nasional 2020.

Menlu tak memungkiri krisis ekonomi pandemi Covid-19 juga telah berdampak pada Industri batik tanah air.

Oleh karena itu, Retno berharap untuk menghadapi situasi ini masyarakat dapat mengambil peran untuk membantu industri batik nasional.

Baca: Kenakan Batik saat Bertemu Barack Obama, Sandiaga Uno Mengaku Bangga

"Permintaan batik menyusut secara signifikan, banyak pengrajin berhenti produksi, dan banyak workshop yang terpaksa ditutup," kata Menlu dalam acara Perayaan Hari Batik Nasional 2020 secara virtual, Jumat (2/10/2020).

Menlu berujar industri batik didominasi industri kecil dan menengah di Indonesia yang jumlahnya mencapai 47 ribu unit.

Industri ini menyerap lebih dari 20 ribu tenaga kerja berdasarkan data di Kementerian Perindustrian.

Berita Rekomendasi

Untuk membantu industri batik, pihaknya di Kemlu RI sendiri telah meminta kepada seluruh perwakilan RI diluar negeri membeli batik hasil UMKM sebagai promosi.

Baca: Semester Pertama 2020, Nilai Ekspor Industri Batik Capai Rp 321 Miliar

"Sejauh ini telah berhasil diperoleh komitmen pembelian batik senilai lebih dari Rp 1,6 miliar. Upaya yang sama akan kita lakukan juga untuk kain Nusantara lainnya," kata Menlu.

Menlu meyakini dengan kerjasama dan kolaborasi yang erat, masyarakat Indonesia dapat saling bahu membahu memulihkan industri batik dan ekonomi para pengrajin batik.

Tak lupa Menlu memberikan apresiasi atas peran Yayasan Canting Batik Nusantara dalam mempromosikan batik lewat media digital, Centra Pasar Batik Digital Indonesia, lewat kuklikbatik.com.

"Kami sebagai garda depan diplomasi Indonesia tidak pernah lelah mempromosikan batik Indonesia kepada ke masyarakat Internasional," katanya.

UNESCO telah menetapkan sebagai warisan budaya tak benda intangible cultural heritage UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Pada Perayaan Hari Batik Nasional tahun 2020, pemerintah melalui Kemlu RI dan Kemendikbud mengusung tema 'Batik Sebagai Branding Bangsa Indonesia'.

Pada perayaan kali ini juga Yayasan Batik Nusantara menampilkan Mahakarya Kain Batik Garuda Nusantara yang diwujudkan oleh Maestro Batik Nur Cahyo yang panjangnya melebihi tinggi Monas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas