Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PDIP Harap Alat Pendeteksi Corona via Hembusan Napas "GeNose"  Segera Selesai Uji Klinis 

"Untuk alat deteksi covid ini (GeNose) bisa jauh lebih murah dan lebih nyaman karena pakai hembusan napas, tidak dicolok-colok," kata Gus Nabil.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Politikus PDIP Harap Alat Pendeteksi Corona via Hembusan Napas
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen angkat bicara mengenai alat pendeteksi virus corona bernama GeNose. 

GeNose merupakan alat pendeteksi virus corona dengan metode pengembalian sampel lewat hembusan napas.

Alat ini hasil inovasi peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Baca: UGM Buat GeNose yang Mampu Deteksi Covid-19 dalam Waktu Kurang dari 2 Menit

Gus Nabil, begitu ia disapa, berharap GeNose segera selesai dalam tahapan uji klinis yang saat ini tengah dijalani. 

"Harapan kita uji klinisnya segera selesai dan bisa digunakan masyarakat," ujar Gus Nabil, dalam diskusi Polemik MNC Trijaya 'Sinergi Mencari Obat Covid', Sabtu (3/10/2020).

Apabila GeNose sudah dapat digunakan, Gus Nabil meyakini masyarakat akan lebih nyaman dalam menghadapi tes pendeteksian Covid-19. 

Baca: Menristek: GeNose Buatan UGM Berpeluang Gantikan Tes PCR atau Swab Test

Politikus PDIP itu mengatakan selama ini masih banyak masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan mekanisme uji usap (swab test) yang harus menggunakan semacam cotton bud kecil untuk mengambil lendir di hidung dan tenggorokan. 

BERITA TERKAIT

"Untuk alat deteksi covid ini (GeNose) bisa jauh lebih murah dan lebih nyaman karena pakai hembusan napas, tidak dicolok-colok," kata Gus Nabil. 

Baca: Pakar UGM Ciptakan Alat Deteksi Covid Via Napas, Namanya GeNose, Cara Kerjanya Tanpa Sampel Air Liur

Dikutip dari laman ugm.ac.id, GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.

Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua.

Alat ini memiliki kemampuan mendeteksi virus corona kurang dari dua menit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas