POPULER NASIONAL: Daftar Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja | Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka?
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari daftar pasal kontroversial UU Cipta Kerja hingga kabar Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari daftar pasal kontroversial UU Cipta Kerja yang memicu kemarahan para buruh.
Ada pula rekam jejak Ahmad Syaikhu, Presiden PKS yang baru, pengganti Sohibul Iman.
Berita kedua yakni mengenai Silvany Austin Pasaribu dan Najwa Shihab, dua perempuan yang tengah menjadi sorotan dalam dua minggu ini.
Sementara itu, kabar pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 11 muncul dan menjadi pertanyaan publik.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut berita populer nasional selengkapnya:
1. Daftar Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja
Sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin resmi mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang, Senin (5/10/2020).
"Kepada seluruh anggota, saya memohon persetujuan dalam forum rapat peripurna ini, bisa disepakati?" tanya Azis Syamsuddin selaku pemimpin sidang paripurna dikutip dari siaran TV Parlemen kanal YouTube DPR RI.
"Setuju," ungkap mayoritas anggota yang hadir.
Azis kemudian mengetok palu tanda persetujuan pengesahan.
Dengan demikian, pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja telah tuntas diselesaikan DPR dan pemerintah setelah melalui bahasan maraton pada Sabtu (3/10/2020) malam.
Baca: UU Cipta Kerja Pangkas Sejumlah Hak Pekerja, Libur 2 Hari dalam Seminggu Dihapus
Baca: Di UU Cipta Kerja Perusahaan Asing Bisa Bebas Pajak Dividen, Begini Syaratnya
2. Rekam Jejak Ahmad Syaikhu, Presiden PKS yang Baru Pengganti Sohibul Iman
Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru menggantikan Mohamad Sohibul Iman.
Syaikhu akan menjabat presiden PKS lima tahun ke depan periode 2020-2025.
Sementara itu, Habib Salim Segaf Aljufrie terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS.
Habib Aboe Bakar Alhabsyi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Mustafa Kamal.
Proses pemilihan Pengurus PKS masa bakti 2020-2025 berlangsung pada sidang Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/10/2020).
"Alhamdulillah Sidang Musyawarah Majelis Syura berjalan dengan lancar."
"Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di 5 tahun kedepan," kata Habib Salim melalui keterangannya, Senin (5/10/2020).
Baca: Terpilih Jadi Presiden PKS yang Baru, Ahmad Syaikhu Tegaskan Partainya Tetap Jadi Oposisi
3. Beda Silvany Austin dengan Najwa Shihab
Dua pekan terakhir ini, dua nama perempuan ini jadi sorotan.
Keduanya adalah Silvany Austin Pasaribu dan Najwa Shihab.
Silvany Austin diplomat muda yang protes keras negara kecil bernama Vanuatu karena mencoba ikut campur mengenai masalah Papua dalam Sidang Majelis Umum PBB.
Sementara Najwa Shihab jadi sorotan karena mewawancari 'kursi kosong' dalam talkshow Mata Najwa.
Dia mewawancarai 'kursi kosong' karena narasumber Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak hadir dalam kesempatan itu.
Baca: Sesalkan Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong Terawan, Pengamat: Citra Positif Jatuh dan Rusak
4. Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, ada tidaknya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 menunggu keputusan komite.
"Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020. Apakah akan ada gelombang tambahan itu tergantung keputusan KCK," kata Louisa, Minggu (27/9/2020) sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Berdasarkan hal tersebut, Louisa mengimbau bagi peserta yang dinyatakan lolos untuk segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerja.
Hal tersebut harus dilakukan agar kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tidak dicabut.
"Itu (imbauan) yang paling utama," papar Louisa.
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 sebesar 5.597.183 orang.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.