Terpilih Jadi Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi: Kita Konsisten Menjadi Oposisi Bermartabat
Aboe Bakar Alhabsyi terpilih menjadi sekretaris jenderal (sekjen) PKS menggantikan Mustafa Kamal.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aboe Bakar Alhabsyi terpilih menjadi sekretaris jenderal (sekjen) PKS menggantikan Mustafa Kamal.
Hal tersebut diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS, di Bandung Senin (5/10/2020).
Anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan, PKS tetap konsisten memilih jalan sebagai oposisi.
Dia berharap PKS akan terus menjalankan fungsi penyeimbang agar pembangunan nasional dapat dilaksanakan dengan baik.
Baca: Politikus PKS: Aneh Kalau Pilkada Tetap Jalan, Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja Dilarang
"Garis kebijakan partai masih konsisten, PKS mengambil posisi sebagai oposisi yang bermartabat. Sehingga kami akan terus menjalankan fungsi penyeimbang agar pembangunan nasional dapat dilaksanakan dengan baik," kata Aboe melalui keterangannya, Selasa (6/10/2020).
Sebagai Sekjen terpilih, Aboe Bakar bertugas menggerakkan roda organisasi, tentunya untuk melanjutkan kerja PKS berkhidmad untuk ummat.
Baca: Pengamat Sebut Kepemimpinan Ahmad Syaikhu Tak Jadi Faktor Tunggal Tentukan Maju Tidaknya PKS
PKS, lanjut dia, kedepan akan terus membersamai rakyat dalam berbagai situasi.
"Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, tentunya kami akan melanjutkan penyusunan struktur partai dan konsolidasi internal," ucapnya.
Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2020-2025.
Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman.
Sementara itu, Salim Segaf Aljufrie terpilih kembali sebagai ketua Majelis Syura (MS) PKS.
Tak Jadi Faktor Tunggal
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyoroti soal terpilihnya Ahmad Syaikhu sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2020-2025.