Aksi Mogok di Indonesia, Dari Massa Berbaju Hitam di Bandung Hingga Pelajar Menyusup di Lampung
Aksi itu kemudian difokuskan di depan kantor DPRD Kota Tarakan ini, kemudian berujung bentrok.
Penulis: Hendra Gunawan
Bandar Lampung
Aksi baku hantam mewarnai demo tolak Omnibus Law di Bandar Lampung, Rabu (7/10/2020).
Insiden itu terjadi akibat ulah sekelompok oknum yang diduga pelajar SMK di Bandar Lampung.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, selain saling pukul, ada pula aksi lempar batu.
Beruntung, perselisihan tersebut dapat dilerai sebelum ada korban yang terluka.
"Belum jelas apa penyebab keikutsertaan pelajar itu dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja hari ini," ujar salah seorang mahasiswa yang ditemui Tribunlampung.co.id.
Untuk diketahui, kontak fisik tidak hanya terjadi satu kali, namun beberapa kali.
Palembang
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam mahasiswa se Sumatera Selatan masih terus melakukan orasi di Simpang 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (7/10/2020).
Dikuti dari Sriwijaya Post, aksi tersebut dijaga ratusan aparat kepolisian dari Polrestabes palembang.
Mahasiswa terus melakukan orasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat.
Bahkan disela-sela orasi, mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendera merah putih.
Tampak juga mahasiswa berorasi sambil mengangkat spanduk menolak UU Cipta Kerja.
"Telah berpulang ke rahmatumullah, hati nurani pemimpin tanah air," terlihat tulisan di spanduk yang dibawa oleh mahasiswa, Rabu (7/10/2020).