TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman menyebut video dirinya mendukung Undang-Undang Cipta Kerja saat masih pembahasan, merupakan hasil editan pihak yang tidak bertangungjawab.

"Itu editan. Jangan mau ditipu sama kadrun dan cukong-cukongnya," kata Benny saat dihubungi Tribun, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Benny pun mengirimkan video pernyataan dirinya yang tidak dipotong saat pembahasan RUU Cipta Kerja, dengan durasi 08.38 menit.

Dalam video tersebut, Benny menyoroti Klaster Ketenagakerjaan yang banyak ditentang masyarakat dan Fraksi Demokrat meminta klaster itu tidak dimasukkan dalam RUU Cipta Kerja.

"Karena ini sensitif ketenagakerjaan, kami mohon untuk tidak dilanjutkan pembahasannya," ucap Benny.

Sementara yang beredar di media sosial, videonya berdurasi 01.42 menit, di sebuah hotel di Tangerang, pada 28 September 2020.

Baca: Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja, AHY: Banyak Pasal yang Merugikan Kaum Buruh dan Pekerja

Dalam video itu, terlihat Benny yang mewakili Fraksi Demokrat menyatakan dukungan terhadap RUU Cipta Kerja.

"Jadi kami mewakili Partai Demokrat mendukung sepenuhnya. Kami mengamati ada banyak hal yang luar biasa yang kami anggap sebagai bentuk kesungguhan pemerintah," ucap Benny dalam video yang sudah diedit.