Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dianggap Meninggal Lima Tahun Lalu, Seorang PMI asal Sumbawa Ditemukan di Arab Saudi

Dubes RI di Riyadh Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan dalam rilisnya, pertemuan berawal saat PMI bernama Suharti binti Nasrin datang ke KBR

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dianggap Meninggal Lima Tahun Lalu, Seorang PMI asal Sumbawa Ditemukan di Arab Saudi
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH -- Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumbawa yang sejak lima tahun lalu dianggap meninggal dan telah di-tahlil-kan oleh keluarga, ditemukan KBRI Riyadh.

Dubes RI di Riyadh Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan dalam rilisnya, pertemuan berawal saat PMI bernama Suharti binti Nasrin datang ke KBRI bersama majikannya untuk mengurus perpanjangan paspor.

Saat melakukan proses administrasi, Tim KBRI menemukan bahwa yang bersangkutan pernah dicari-cari oleh anggota keluarganya dan dinyatakan hilang kontak sejak 5 tahun yang lalu.

Baca: Kemlu: 97 WNI di Arab Saudi Meninggal Dunia karena Covid-19

Tim KBRI lalu melakukan wawancara lanjutan dan menerima informasi bahwa yang bersangkutan telah bekerja selama 11 tahun di Arab Saudi, tepatnya di daerah Raniya, Riyadh.

Penelusuran dilanjutkan untuk mencari nomor kontak keluarga Suharti dan berhasil didapatkan berkat jasa petugas daerah di Sumbawa, NTB.

KBRI Riyadh akhirnya berhasil menghubungkan orang tua PMI tersebut dengan anaknya yang terpisah selama belasan tahun.

Berita Rekomendasi

"Komunikasi anak dan orang tuanya sempat terkendala bahasa, lantaran Suharti, setelah bertahun-tahun tidak pernah bertemu dengan WNI lainnya sehingga hanya mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab. Namun, tangis bahagia dapat menjawab pertanyaan keluarga selama ini," kata Dubes Agus, Jumat (9/10/2020).

Baca: Mulai Besok Tahap Pertama Umrah Dibuka, Pemerintah Arab Saudi Keluarkan 108.041 Izin

Dubes Agus mengungkapkan, Suharti sempat menolak untuk diajak tinggal di Penampungan Rumah Harapan Mandiri (Ruhama) KBRI dan memaksa ikut kembali pulang dengan majikannya.

Namun, setelah dibujuk Tim KBRI, Suharti akhirnya bersedia tinggal sementara di Penampungan atau Ruhama KBRI, sembari menunggu majikan menyelesaikan seluruh haknya.

"Seluruh staf KBRI telah berkomitmen untuk selalu siap melayani dan melindungi seluruh WNI dan PMI yang ada di Arab Saudi," tegas Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas