Bertambah 36 Orang, Jumlah Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di RS Wisma Atlet Jadi 1.376 Pasien
"Pasien di Flat Isolasi Mandiri tower 4 dan 5 semula 1.340 orang, kemudian bertambah 36 orang, menjadi 1.376 orang," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di Flat Isolasi Mandiri tower 4 dan 5 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) kembali mengalami pertambahan.
Tercatat ada pertambahan 36 orang berdasarkan update pada pukul 08.00 WIB pada Senin (12/10/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pertambahan itu menjadikan jumlah pasien positif Covid-19 tanpa gejala di RS Wisma Atlet menjadi 1.376 pasien.
"Pasien di Flat Isolasi Mandiri tower 4 dan 5 semula 1.340 orang, kemudian bertambah 36 orang, menjadi 1.376 orang," ujar Aris, kepada wartawan, Senin (12/10/2020).
Aris mengatakan dari 1.376 pasien yang dirawat, 816 di antaranya adalah pasien pria.
Sementara pasien wanita berjumlah 560 pasien.
Sejak flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 ini dibuka pada 15 September 2020 lalu, Aris mengatakan tercatat jumlah pasien yang terdaftar sebanyak 7.394 orang.
"Rekapitulasi Pasien Flat Isolasi mandiri Tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai dengan 12 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB adalah pasien terdaftar sebanyak 7.394 orang," tandasnya.
Baca: Jokowi Minta Jajarannya Terus Meningkatkan Angka Kesembuhan dan Standar Pengobatan Pasien Covid-19
Baca: Berkurang 13 Orang, Kini Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet Rawat 1.365 Pasien Covid-19
Baca: Presiden Minta Jatim dan Sulsel Dijadikan Contoh Pengendalian Covid-19
Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.
"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).
Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.
"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.
Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.
Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.
Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.
Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.
"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," tambah Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.