Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

27,5 Persen Wilayah di Indonesia akan Diguyur Hujan Berlebih 

"Ada kurang lebih 27,5 persen wilayah di Indonesia yang akan mengalami hujan yang di atas normal. Artinya di luar kewajaran," ujar Dwi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 27,5 Persen Wilayah di Indonesia akan Diguyur Hujan Berlebih 
https://www.freepik.com/
Ilustrasi hujan 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita mengatakan terdapat 27,5 persen wilayah di Indonesia yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas di atas normal.

Hal itu disampaikan Dwi usai rapat terbatas bersama Presiden membahas antisipasi bencana hidrometeorologi, Selasa, (13/10/2020).

"Ada kurang lebih 27,5 persen wilayah di Indonesia yang akan mengalami hujan yang di atas normal. Artinya di luar kewajaran," ujar Dwi.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (https://www.freepik.com/)

Hujan berlebih tersebut sebagai akibat dari fenomena La Nina di kawasan pasifik yang mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia.

"Jadi tadi diprediksi Oktober-November seluruh wilayah Indonesia terdampak La Nina kecuali Sumatra dan Papua bagian Timur," katanya.

Meskipun tidak terdampak La Nina, menurut Dwi terdapat beberapa daerah di Sumatera yang juga akan diguyur hujan berlebih.

Hal itu dikarenakan kondisi topografi wilayah tersebut. 

Baca juga: BMKG: Waspadai Puncak La Nina pada Desember, Januari dan Februari

BERITA REKOMENDASI

Daerah Sumatera yang diguyur hujan tidak wajar tersebut di antaranya Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sebagian Bengkulu, Riau, Sebagian Sumatera Utara, dan sebagian Aceh. 

"Meskipun dalam prediksi, La Nina tidak sampai ke Sumatra," imbuhnya.

Selain wilayah Sumatra, hujan dengan intensitas tinggi juga menurut Dwi sudah mulai terpantau di Sulawesi.

Baik itu Sulawesi Selatan, Tengah, Tenggara, maupun Utara. 

'Dan di Sulawesi ini sudah mulai terpantau adanya curah hujan yang intensitasnya tinggi hingga sangat tinggi. Di Jawa Barat juga sudah mulai terpantau," pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas