Jokowi: Fenomena La Nina Diprediksi Naikkan Curah Hujan Hingga 40 Persen
Fenomena La Nina adalah cuaca ekstrem dimana curah hujan tinggi dan cuaca dingin di bawah 0,5 derajat celcius.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan laporan terkait potensi terjadinya fenomena La Nina.
Fenomena La Nina adalah cuaca ekstrem dimana curah hujan tinggi dan cuaca dingin di bawah 0,5 derajat celcius.
Bahkan, Jokowi menyebut, bahwa akumulasi curah hujan bisa meningkat hingga 40 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (13/10/2020).
"Fenomena la nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," kata Jokowi.
Baca juga: Hadapi La Nina, Kepala BNPB Ajak Masyarakat Bersih-bersih Lingkungan
Baca juga: Luhut: BMKG Harus Lebih Canggih Lagi seperti NOAA di Amerika
Presiden pun langsung meminta jajarannya untuk mempersiapkan dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi hal tersebut.
Karena, dikhawatirkan akan timbul bencana hidrometeorologi.
"Dampak dari La Nina ini terhadap produksi pertanian agar betul-betul dihitung. Terhadap sektor perikanan dan juga sektor perhubungan. Karena 20-40 persen bukan kenaikan yang kecil," tegas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.