Menristek: Kehadiran Vaksin Bisa Kembalikan Ekonomi Indonesia ke Kondisi Normal
Menurut Bambang Brodjonegoro, kehadiran vaksin dapat menurukan angka kematian akibat Covid-19 dan memberi efek positif pada perekonomian Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan terdapat sejumlah kondisi yang diharapkan dengan penemuan vaksin Covid-19.
Menurut Bambang, kehadiran vaksin dapat menurukan angka kematian akibat Covid-19.
"Harapan dengan adanya vaksin adalah kita mulai bisa menurunkan tingkat kematian dan menurunkan tingkat yang terinfeksi. Sekaligus mulai memperkuat sistem kesehatan masyarakat," ucap Bambang dalam webinar, Rabu (14/10/2020).
Selain berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, kehadiran vaksin juga dapat memberikan efek positif terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Bambang menilai kehadiran vaksin dapat mengembalikan kondisi ekonomi Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19 .
"Dan yang tidak kalah penting bagaimana mengembalikan ekonomi kepada posisinya yang normal, karena orang tidak takut lagi untuk melakukan interaksi," tutur Bambang.
Harapan lainnya, menurut Bambang adalah terciptanya herd imunity atau kekebalan kawanan dari Covid-19.
Baca juga: Janji Muhamad-Saraswati Bila Terpilih jadi Wali Kota Tangsel: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Warga
Baca juga: Bank Dunia Setuju Kucurkan Dana Sebesar Rp 177,1 Triliun untuk Beli & Distribusikan Vaksin Covid-19
"Dan yang paling penting tentunya harapannya setelah vaksinasi dilakukan secara massal maka herd imunity bisa tercapai dan populasi terlindungi," jelas Bambang.
Demi mencapai herd imunity, dibutuhkan vaksinasi yang dilakukan terhadap 70 persen penduduk Indonesia.