Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Masa Pandemi, Indonesia Kerja Sama dengan Iran
Indonesia melakukan kerja sama meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan Iran.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia melakukan kerja sama untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan Iran.
Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga kerja sama ini sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan dan pemberdayaan ekonomi perempuan akibat pandemi.
“Pandemi telah membatasi dunia fisik kita,” kata Bintang dalam Workshop Virtual Bersama (Iran-Indonesia),” Selasa (10/14/2020).
“Peningkatan literasi digital bagi perempuan terutama perempuan prasejahtera sangat diperlukan oleh mereka sehingga mampu beradaptasi dan bertahan dalam situasi ini serta tetap terlindungi,” lanjut Bintang.
Baca juga: Kemen PPPA Ungkap Kasus Kekerasan Pada Anak Dapat Terjadi di Sarana Bermain
Baca juga: Menteri PPPA: Modernisasi Koperasi Perempuan Dorong Minat Milenial Menjadi Pelaku Usaha
Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada sosial ekonomi bagi masyarakat khususnya kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak.
Oleh karena itu, Indonesia dan Iran melakukan kerja sama untuk saling bertukar praktik terbaik dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender melalui TIK.
Indonesia dan Iran memiliki kerja sama dan komitmen yang kuat untuk saling mendukung pembangunan dan kemajuan di kedua negara.
Termasuk dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam situasi pandemi Covid-19.
Bintang berujar melalui berbagi informasi dan penyebaran praktik diyakini dapat memperkuat kapasitas kedua negara guna meningkatkan kemampuan perempuan dalam mengakses dan memanfaatkan TIK.
“Selain itu, kami berupaya untuk berbagi pembelajaran dalam memberikan mekanisme perlindungan anak dari kejahatan dunia maya,” jelas Menteri Bintang.
Baca juga: Presiden Iran Hassan Rouhani Peringatkan Perang Nagorno-Karabakh Bisa Jadi Konflik Regional
Wakil Presiden Republik Islam Iran Bidang Wanita dan Urusan Keluarga, Dr. Masoumeh Ebtekar mengatakan pemberdayaan perempuan dalam TIK sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bagi perempuan.
Penyediaan akses yang adil ke dunia maya atau internet telah memberikan peluang besar bagi pendidikan, pekerjaan, dan kemajuan budaya, meski tantangannya juga sangat beragam.
“Revolusi digital telah memberikan peluang bagi peningkatan kualitas hidup termasuk perempuan,” ujarnya
“Namun, di tingkat global kita masih menghadapi banyak tantangan termasuk kesenjangan digital khususnya kesenjangan gender atas akses terhadap literasi internet dan keterampilan di dunia maya, serta kejahatan dunia maya yang perlu kita tangani,” tutup Masoumeh Ebtekar