Bima Arya Sebut Klaster Keluarga Tertinggi dalam Kasus Covid-19 di Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut klaster tertinggi di Kota Bogor yakni klaster keluarga karena anggota keluarga keluar rumah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membeberkan fakta kondisi wilayahnya terkait penanganan Covid-19.
Di Kota Bogor, Bima menyebut klaster tertinggi yakni klaster keluarga.
"Sampai saat ini ada 277 keluarga dengan kasus positif sekitar 170," kata Bima dalam Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: BPTJ: Belum Ada Laporan Klaster Covid-19 di Transportasi Umum Jabodetabek
Bima menambahkan sebagian besar kasus klaster keluarga terjadi karena anggota keluarga yang keluar rumah, baik ke tempat kerja atau ke tempat-tempat lainnya.
Bogor sendiri, seperti diketahui, memasuki zona oranye atau risiko sedang terkait penyebaran Covid-19.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah memutuskan mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan kebijakan lokal dari Pemda ini diharapkan tepat untuk menurunkan kasus baru, karena skala mikro melihat pergerakan pasien positif dalam skala kecil sehingga penerapanmnya diharapkan betul betul tepat sasaran.
Baca juga: Survei KedaiKOPI: 62,6 Persen Responden di Jakarta Nyaman dengan Kinerja Jokowi-Maruf Tangani Corona
Saat ini, kesiapan RS ataupun Non RS dalam penanganan pasien COVID-19 memiliki kapasitas 341 TT sudah terisi 181 TT di 21 RS dan 122 TT di Non RS/BNN Lido sudah terisi 20 TT. Sebanyak 16.353 telah dilakukan tes PCR di Kota Bogor.
"Kami mempunyai target tes PCR 1000/minggu dengan prioritas kontak erat,pasien RS atau Puskesmas, perkantoran, pertokoan, massal, tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan,'' jelas Sri.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.