Cegah Klaster Keluarga, Kementerian PPPA Libatkan Forum Anak Kampanyekan Gerakan 3M
Bintang meminta seluruh pihak terlibat dalam sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan keluarga kepada masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak Forum Anak di seluruh Indonesia untuk mengambil peran dalam meminimalisasi penyebaran Covid-19 di kluster keluarga.
Bintang meminta seluruh pihak terlibat dalam sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan keluarga kepada masyarakat.
"Ucapan terima kasih bunda sampaikan kepada Forum Anak di seluruh Indonesia atas kerja nyata melalui berbagai kegiatan yang telah kalian lakukan dalam meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masa situasi sulit ini terhadap rekan-rekan sebaya di seluruh Indonesia. Kalian adalah anak-anak yang luar biasa," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Maskapai Penerbangan JetBlue Hadirkan Layanan Tes Covid-19 dari Rumah untuk Calon Penumpangnya
Bintang menilai peran Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor dinilai memiliki peran penting di lingkungan sebaya untuk mencegah penyebaran virus.
Dirinya mengingatkan pentingnya Kampanye 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) khususnya di lingkungan keluarga.
Saat ini, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Bintang mengajak anak dan orang tua saling mendukung di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Justru kita harus memiliki empati, saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Anak-anak, kalian adalah anak yang luar biasa, bunda sangat bangga terhadap semangat kalian yang tetap berpikir positif dan bisa mengambil hikmah dari pengalaman kalian selama mengalami keterpaparan Covid-19 ini," kata Bintang.
Baca juga: Bima Arya Sebut Klaster Keluarga Tertinggi dalam Kasus Covid-19 di Bogor
Seperti diketahui, jumlah klaster keluarga pada September lalu yaitu 1.100 klaster (Data Kementerian Kesehatan). Penyebaran di klaster dalam keluarga ini disebabkan karena adanya anggota keluarga yang terpapar Covid-19 di luar rumah.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
--