Menko PMK Sebut UU Cipta Kerja Sediakan Anak Muda Banyak Fasilitas Usaha
Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan segera menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 yang akan datang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan segera menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 yang akan datang.
Muhadjir meminta momentum bonus demografi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Keberhasilan pembangunan pemuda menjadi salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan bonus demografi. Apabila kita tidak dapat memanfaatkan peluang bonus demografi, maka hal tersebut akan menjadi permasalahan yang akan kita hadapi bersama," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).
Jumlah penduduk produktif di masa akan mencapai jumlah tertinggi pada saat puncak bonus demografi.
Saat ini, jumlah penduduk usia produktif yang termasuk angkatan kerja hampir 68 persen dari total jumlah penduduk.
Puncaknya pada tahun 2030, angkatan kerja Indonesia mencapai 71 persen.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Siapkan SDM untuk Hadapi Bonus Demografi
Menurut Muhadjir, UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR akan memberikan peluang usaha kepada pemuda.
Dirinya meminta pemuda memanfaatkan peluang dengan adanya UU Ciptaker.
"Ini adalah kuncinya di tangan pemuda, kuncinya di otak pemuda. Bagaimana mengambil peluang yang sangat besar dengan adanya UU Cipta kerja. Di sana banyak fasilitas yang disediakan untuk anak muda belajar, bekerja, berprestasi di dunia usaha itu," kata Muhadjir.
Seperti diketahui, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja mendapatkan kritikan dari berbagai kelompok masyarakat.
Bahkan beberapa elemen buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (20/10/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.