Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas PPP Turun, Syaifullah Tamliha: Rujukan Untuk Berbenah Diri

Syaifullah Tamliha menyebut partainya akan melakukan perbaikan internal untuk menggenjot elektabilitas yang mengalami penurunan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elektabilitas PPP Turun, Syaifullah Tamliha: Rujukan Untuk Berbenah Diri
Kompas.com/SABRINA ASRIL
Syaifullah Tamliha 

Untuk Mardiono, Awiek mengatakan niat maju yang bersangkutan diketahui dari komunikasi tim Mardiono di internal PPP.

"Kalau Pak Mardiono komunikasi tim-timnya yang sudah memunculkan bahwa beliau niat maju ada, tetap semangat gitu," jelasnya.

Saelain itu, muncul juga nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang diusulkan DPW Jawa Timur untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PPP.

Namun, Awiek mengatakan belum ada konfirmasi dari Khofifah maupun Gus Ipul apakah keduanya sama-sama berniat maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP atau tidak.

"Terus di DPW Jawa Timur itu mengusulkan nama Bu Khofifah dan Gus Ipul. Tapi belum (ada pernyataan dari keduanya), baru DPW Jawa Timur mengusulkan. Ya itu wajar, sah-sah saja. Makin banyak calon kan makin bagus, menunjukkan dinamika organisasi di PPP hidup," katanya.

Wakil Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan nama Sandiaga Uno pun muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP.

"Kalau omongan, ada juga mengusulkan Khofifah Indar Parawansa, ada juga DPC katanya mengusulkan Sandiaga Uno. Silahkan saja, PPP partai yang terbuka kok," ujar Syaifullah saat dihubungi, Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, usulan calon ketua umum dari eksternal PPP bisa dilakukan, meski yang tercantum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus pernah menjadi pengurus partai minimal satu periode.

Baca juga: Muktamar PPP Digelar Pertengahan Desember, Rencana di Makassar

"Tapi AD/ART kan bukan kitab suci, jadi bisa saja dari ekternal. Tinggal peserta Muktamar yang menentukan, bisa saja diubah saat Muktamar nanti," ucap Syaifullah.

Syaifullah menyebut, Muktamar PPP akan dilaksanakan selama tiga hari pada 19 - 21 Desember 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

"Nanti kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum berangkat, peserta melakukan swab PCR dan sampai di Jakarta juga akan kembali di swab," ujar Syaifullah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas