Kerap Jadi Sorotan, Mengapa Survei Gatot Nurmantyo Sangat Rendah, Bahkan Kalah dari Khofifah?
Hasil yang didapat Gatot masih jauh di atas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di urutan tiga teratas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada, Minggu (26/10/2020), merilis hasil survei tentang pilihan politik.
Survei yang dilakukan kepada 1.200 responden memberi pertanyaan siapa yang dipilih oleh responden jika Pilpres diadakan sekarang.
IPI membuat simulasi tertutup terhadap 15 nama.
Salah satunya yakni Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Hasil survei menyatakan 1,4 persen responden memilih Gatot menjadi presiden.
Hasil yang didapat Gatot masih jauh di atas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di urutan tiga teratas.
Bahkan keterpilihan Gatot masih kalah dari Khofifah Indar Parawansa.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini duduk di posisi 8.
Baca juga: Ini Beberapa Lembaga Survei Sebut Ganjar Capres Teratas, Akankah Ganjar Gantikan Jokowi pada 2024?
Di bawah Gatot secara berurutan ada nama Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Erick Thohir, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, Budi Gunawan.
"Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan IPI rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.614 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden," ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei, Minggu (25/10/2020).
Dalam survei ini juga terekam bahwa tingkat keterpilihan Gatot perlahan menurun.
Survei yang dilakukan IPI pada Februari 2020, Gatot mendapat 2,2 persen.
Di Mei 2020 turun menjadi 1,7 persen.
Pada Juli 2020 turun lagi menjadi 1,4 persen dan bertahan di September 2020.