Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Peringatan Maulid Nabi di Zona Merah Dilarang Kerahkan Massa

Sementara untuk wilayah di luar zona merah, MUI mempersilakan umat Islam memperingati Maulid Nabi di berbagai tempat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Peringatan Maulid Nabi di Zona Merah Dilarang Kerahkan Massa
/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020 pukul 24.00 WIB sampai dengan hari Senin tanggal 2 November 2020 pukul 08.00 WIB.

Berikut titik-titik pos pengamanan yang sudah disiapkan pihak kepolisian:

A. Pospam long weekend di jalur tol
1. Cikunir KM 9
2. Rest Area KM 19
3. Cikarang Utama KM 29
4. Rest Area KM 33
5. Rest Area KM 39
6. Rest Area Kunciran KM 13 (ke arah Merak)
7. Exit tol Cibubur depan Buperta (arah bogor)

B. Pospam arus balik jalur tol
1. Cikunir 2 KM 10
2. Rest Area KM 6
3. Rest Area Karang Tengah KM 14

C. Pospam jalan arteri
1. Pangkalan Jati

2. Bekasi Cyber Park
3. Ganda Suka

D. Pospam tempat wisata
1. Ragunan
2. Ancol
3. Taman Mini

Berita Rekomendasi

Polda Metro Jaya juga menyiapkan sebanyak 749 personel lalu lintas untuk pengamanan libur panjang dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada pekan depan. "Untuk pengamanan yang libur panjang itu ada 749 personel disiapkan," kata Sambodo.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin memprediksi, akan terjadi peningkatan penumpang pesawat mencapai 9 persen pada libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Menurutnya, lonjakan penumpang ini karena dibarengi dengan adanya dorongan stimulus dari pemerintah di sektor penerbangan.

"Adanya stimulus di sektor penerbangan, bisa membuat animo masyarakat kembali meningkat untuk menggunakan angkutan udara dan diprediksi meningkat 7 hingga 9 persen," ujar Awaluddin.

Libur panjang pada akhir Oktober mendatang, lanjut Awaluddin, sebelumnya diprediksi penumpang pesawat meningkat 6 persen. Tetapi setelah ada stimulus ini, peningkatan persentase penumpang pesawat diprediksi meningkat.

"Lonjakan penumpang ini tentunya harus diantisipasi oleh pihak bandara. Kami telah mempersiapkan antisipasi di bandara, mulai dari hal terpenting yaitu protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan," kata Awaluddin.

Selain itu menurut Awaluddin, pihaknya juga akan tetap menerapkan aturan pemerintah terkait kapasitas bandara yang hanya boleh 50 persen dari kapasitas maksimum.
Kemudian Awaluddin memperkirakan akan ada 1,45 juta penumpang dengan 19.958 penerbangan, pada Oktober 2020 dan kemungkinan akan meningkat lagi pada November dan Desember.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas