Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika KSAD Andika Makan Siang dengan Buruh Bangunan Disabilitas, hingga Sebut Sosok Inspiratif

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengajak seorang pemuda disabilitas untuk makan siang bersama di kantornya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ketika KSAD Andika Makan Siang dengan Buruh Bangunan Disabilitas, hingga Sebut Sosok Inspiratif
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengajak seorang pemuda disabilitas untuk makan siang bersama di kantornya.

Pemuda tersebut rupanya berprofesi sebagai pekerja atau buruh bangunan di lingkungan Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Pemuda penyandang disabilitas tersebut bernama Sandi Rihata.

"Saya juga kurang tahu tiba-tiba seorang Bapak (KSAD Jenderal Andika Perkasa) ngajak Sandi makan bersama," ujar Sandi tak percaya, dilansir dari YouTube TNI AD, Selasa (27/10/2020).

Sandi dan KSAD Andika pun makan siang spesial dengan menu bakso.

Sesekali Sandi tersipu malu lantaran tak percaya diajak makan siang dengan seorang Jenderal.

"Sandi Rihata bagi saya adalah sosok yang sangat inspiratif, di tengah keterbatasan fisiknya ia terus berjuang dan tidak menjadikan kekurangan alasan untuk bermalas-malasan,' ungkap KSAD Jenderal Andika.

BERITA TERKAIT

Sembari makan siang, Sandi dan KSAD Andika juga mengobrol bersama.

KSAD Andika pun bertanya kepada Sandi, perihal disabilitas yang disandangnya.

"Jadi Mas Sandi waktu lahir sudah begini?" katanya kepada Sandi.

Sandi pun menjawab saat sang ibu mengandung dirinya, sang ibu mengalami sakit perut, lantas dipijat oleh dukun.

"Pas waktu 10 bulan, badan saya warna biru, lemes," kata Sandi.

KSAD juga mengatakan alasannya mengajak Sandi makan siang bersama, rupanya melihat Sandi makan pagi hanya dengan gorengan.

Sandi pun membenarkan dirinya sarapan kopi hitam dan gorengan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas