Moeldoko: Pemuda Saat Ini Harus Membangun Imajinasi Tentang Wajah Baru Indonesia Kedepan
Moeldoko mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda kali ini harus dimaknai para pemuda untuk memikirkan sebuah imajinasi tentang masa depan Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda kali ini harus dimaknai para pemuda untuk memikirkan sebuah imajinasi tentang masa depan Indonesia.
Berbeda, pada 1928, generasi muda Indonesia memikirkan masa depan bangsa dalam konteks penuh tekanan penjajahan.
Moeldoko pun menilai, saat ini peringatan Sumpah Pemuda situasinya sangat berbeda.
"Anak-anak muda lebih memiliki kemerdekaan berpikir, kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berkumpul, dan punya kemerdekaan imajinasi yang melampaui pemikiran pemuda jaman dulu. Mestinya," kata Moeldoko saat wawancara Refleksi Peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh staf komunikasi politik Kantor Staf Presiden RI, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Ketua WP KPK: Pemuda Menjadi Harapan Bangsa untuk Melawan Korupsi
Menurut Moeldoko, pemuda saat ini mestinya membangun imajinasi besar tentang Indonesia yang mereka inginkan.
Jadi, jangan memaknai Sumpah Pemuda dalam konteks 92 tahun silam.
Moeldoko menyebut, para pemuda saat ini harus membangun imajinasi melampaui generasi.
"Berpikir tentang : Bagaimana saat saya nanti memimpin? Bagaimana wajah baru Indonesia saat itu ? Sebuah tantangan yang jauh berbeda dengan saat ini, karena mereka akan menghadapi tantangan global yang serba cepat," ucap Moeldoko.
"Dan segalanya mungkin, bagi generasi muda di tahun 2045 nanti, saat Indonesia seabad dalam kemerdekaan," jelasnya.