BPOM Tegaskan Belum Ada Satupun Vaksin Covid-19 yang Kantongi Izin Edar
BPOM menegaskan, sampai hari belum ada satupun vaksin Covid-19 yang mendapatkan izin edar.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Togi J Hutadjulu menegaskan, sampai hari belum ada satupun vaksin Covid-19 yang mendapatkan izin edar.
Ia mengatakan, vaksin Covid-19 yang sedang diupayakan Indonesia itu masih dalam proses pengembangan uji klinik baik pra klinik (uji pada hewan) maupun uji klinik (uji pada manusia).
Baca juga: Tepis Anggapan Pengadaan Vaksin Covid-19 Tak Buru-buru, BPOM RI: Perlu Kehati-hatian
Baca juga: 44 Kandidat Vaksin Covid-19 Belum Dapat Izin Edar BPOM, Mengapa? Ini Alasannya
"Sampai saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan izin edar semua kandidat vaksin Covid-19 ada masih dalam proses," tegasnya pada diskusi virtual Rabu (28/10/2020).
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia atau WHO per tanggal 19 Oktober 2020, diketahui ada sejumlah 44 kandidat vaksin Covid-19 yang sudah memasuki tahap uji klinik.
Sementara, ada 154 kandidat vaksin yang sedang dalam tahap uji pra klinik.
Ia menerangkan, berapa nama kandidat vaksin yang sudah memasuki tahap uji klinik fase 3, di antaranya vaksin Covid-19 dari Sinovac, Sinopharm, University of Oxford yang bekerja sama dengan AstraZeneca.
Kemudian, Cansino, Gamalea dari Rusia, Janssen Pharmaceutical, Novavax, maupun Moderna.
"Badan POM mendukung persiapan pemerintah dalam pemberian vaksin covid, serta memperhatikan arahan bapak Presiden tentang perlunya kehati-hatian," ujar Togi.