Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Benda Bersejarah Mr Sartono

Pameran yang digelar hingga 13 November 2020, itu dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Benda Bersejarah Mr Sartono
Istimewa
Sebuah Pameran Temporer bertajuk “Mr Sartono Sang Pejuang Demokrasi Indonesia ” dalam rangka Memeringati 92 Tahun Sumpah Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2020 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Museum Sumpah Pemuda menggelar pameran temporer bertajuk “Mr. Sartono, Sang Pejuang Demokrasi” mulai 28 Oktober hingga 13 November 2020 mendatang.

Pameran ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun.

Benda-benda bersejarah bukti perjuangan milik Raden Mas Sartono atau Mr. Sartono sebagai seorang
tokoh Sumpah Pemuda akan dipamerkan di Ruang Pameran Temporer Mr. Sartono.

“Pameran Temporer Mr. Sartono merupakan langkah Museum Sumpah Pemuda menyebarluaskan informasi terkait sejarah Sumpah Pemuda yang menanamkan sifat nasionalisme, kepeloporan, jiwa persatuan dan kesatuan. Peristiwa Sumpah Pemuda sendiri adalah penanda era baru bagi sejarah perkembangan bangsa Indonesia karena isi dari Sumpah Pemuda merupakan modal dasar bagi berdirinya sebuah Negara yaitu tanah air, bangsa dan bahasa," kata Kepala Museum Sumpah Pemuda, Titik Umi Kurniawati dalamketerangan yang diterima Kamis (29/10/2020) .

Disebutkan, Mr. Sartono adalah salah seorang tokoh perjuangan demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Seperti Ini Suasana Peringatan Sumpah Pemuda di Rumah Sakit Darurat Covid-19

Nama Sartono dikenal bermula ketika Polisi Kolonial Belanda mencoba menghentikan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta karena seorang peserta berbicara tentang kemerdekaan.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai seorang nasionalis yang juga merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Leiden Belanda, Sartono tak diam.

Ia kemudian mengemukakan perihal kebebasan berpendapat di muka umum yang didasari oleh pendapat para dosennya di Leiden.

Polisi Kolonial Belanda kemudian dibuat tidak berkutik dan kongres dilanjutkan hingga melahirkan Sumpah Pemuda.

Titik Umi Kurniawati menambahkan, langkah nyata Museum Sumpah Pemuda menyebarluaskan informasi terkait sejarah Sumpah Pemuda tersebut diwujudkan melalui pameran koleksi terbaru yang merupakan hibahan dari keluarga Mr. Sartono semasa menjadi tokoh Sumpah Pemuda baik berupa foto dokumentasi maupun benda bukti sejarah perjuangan.

Pada kegiatan ini Museum Sumpah Pemuda juga akan meluncurkan logo baru yang lebih dinamis.

Sebanyak 5.000 pengunjung ditargetkan untuk dapat menyaksikan acara ini baik secara langsung maupun virtual.

Museum Sumpah Pemuda berkolaborasi dengan Rumah Millennials, sebuah komunitas anak muda
yang memiliki semangat untuk berdaya, berkarya dan bermakna.

Komunitas yang digawangi oleh para
profesional dengan beragam latar belakang ini memiliki komitmen berperan menstimulasi generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Dalam kerjasamanya, Rumah Millennials turut membantu menyukseskan rangkaian acara mulai dari menyusun konsep acara hingga mewujudkannya menjadi sebuah sajian menarik untuk dinikmati pengunjung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas