Peringati Maulid Nabi, Sekjen PKS : Keteladanan Rasul Harus Jadi Inspirasi Pemimpin Bangsa
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk meneladani berbagai sifat dan kebaikan Rasulullah
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk meneladani berbagai sifat dan kebaikan Rasulullah.
Banyak hal yang bisa diteladani dari seorang Nabi Muhammad, mulai dari keteladanan pribadi hingga keteladanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Keteladanan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Sifat amanah yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW dinilai sangat perlu diteladani, khususnya bagi para pejabat publik.
Menjadi pimpinan tentunya harus dapat dipercaya oleh masyarakat, karena itulah sifat amanah sangat diperlukan oleh pemimpin di Republik ini.
"Dengan memiliki sifat amanah, maka kekuasaan yang dipercayakan kepada seseorang akan ia pergunakan dengan baik. Semua yang dikerjakan, akan ditujukan untuk kepentingan rakyat dan kebaikan masyarakat, bukan untuk kepentingan segelintir orang dan bukan untuk kepentingan pihak asing," kata Aboe Bakar kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Hukum dan Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Kamis, 29 Oktober 2020
Dalam kehidupan bermasyarakat, satu di antara teladan Rasulullah yakni berhasil menyatukan kalangan Muhajirin dan Anshor.
Bahkan sejarah mencatat bahwa Rasulullah bukan hanya membuat mereka bersatu, tetapi berhasil mempersaudarakan mereka seperti layaknya hubungan saudara kandung.
"Padahal di antara para sahabat Nabi saat itu, mereka bukan hanya berlatar dari suku di Arab, namun berasal dari berbagai latar lainnya, seperti Salman dari Persia, Suhaib dari Romawi, Bilal yang berdarah Afrika, Maria Al Qibty dari Mesir, ataupun Maimun yang berdarah Kurdi," ujarnya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020, Cocok untuk Update Status di Media Sosial
Selain itu, lanjut Aboe, keteladanan Rasulullah Muhammad SAW sebagai pemimpin dalam menjaga persatuan di tengah masyarakat seharusnya menjadi inspirasi untuk para pemimpin bangsa ini.
Karena persatuan dan persaudaraan adalah pondasi penting bagi bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keragaman.
"Pemimpin harus hadir sebagai tokoh pemersatu, bukan membuat kira tercerai berai. Pemimpin harus hadir sebagai tokoh yang mempersaudarakan kita dalam kebaikan, bukan membuat kita saling menaruh curiga antar sesama, apalagi memberikan stigma keburukan bagi pihak lainnya," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini Maulid Nabi, Yuk Perbanyak Sholawat Nabi Agar Dapat Rahmat Allah SWT, Ini 10 Contohnya
Lebih lanjut, Aboe berharap momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, bukan hanya dijadikan ajang liburan semata, tetapi menjadi sebuah refleksi bagi para pemimpin bangsa ini dan untuk kita semua dalam meneladani berbagai sifat dan kebaikan Rasulullah Muhammad SAW.
"Kita doakan para pemimpin kita agar dapat menjalankan amanah dengan baik untuk kebaikan masyarakat dan untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama saat ini, untuk dapat membawa bangsa kita ke luar dari jurang pandemi dan dari krisis ekonomi yang menyertainya," pungkasnya.