Eks Kepala BNPT: Tidak Ada Pendekatan Militer yang Berhasil Hentikan Kelompok Teroris Hingga Tuntas
Eks Kepala BNPT Ansyaad Mbai menilai tidak ada pendekatan militer yang berhasil membungkam kelompok teroris hingga tuntas.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menilai tidak ada pendekatan militer yang berhasil membungkam kelompok teroris hingga tuntas.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada sejumlah fakta dan sejarah yang dipelajarinya di sejumlah negara di dunia yang gagal menumpas kelompok teroris hingga tuntas menggunakan pendekatan militer.
Menurut Ansyaad pendekatan militer yang digunakan di sejumlah negara seperti Inggris Raya, Peru, dan Amerika Serikat justru semakin memperbesar kelompok-kelompok teroris di negara tersebut.
Baca juga: Eks Kepala BNPT Setuju dengan Pelibatan TNI dalam Penanganan Terorisme
Tidak hanya itu, Ansyaad juga menyontohkan bagaimana Indonesia gagal menggunakan pendekatan militer dalam menangani aksi kelompok separatis sehingga kemudian kelompok tersebut berubah bentuk menjadi kelompok teroris.
Ansyaad mencontohkan dalam hal ini Negara Islam Indonesia (NII) dan DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo.
Meski menurutnya secara gerakan kelompok tersebut berhasil ditumpas melalui operasi militer, namun menurut Ansyaad hal itu hanya sementara.
Baca juga: BNPT Selenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional
Semangat yang dibawa kelompok mereka, kata Ansyaad, dibawa juga oleh kelompok teroris setelahnya di antaranya Jamaah Islamiyah.
Selain itu, kata Ansyaad, operasi militer cenderung menimbulkan banyak korban sehingga menimbulkan permasalahan hak asasi manusia yang menjadi bagian dari prinsip demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Ansyaad dalam diskusi virtual bertajuk Penanganan Terorisme Oleh TNI: Risiko dan Tantangan? pada Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Eks Panglima JAS Serahkan Rompi ke Kepala BNPT Sebagai Simbol Kembali ke NKRI
"Artinya pendekatan militer kita itu ya tidak berhasil membungkam gerakan dari kelompok teroris ini. Kalau toh berhasil itu hanya sementara. Dari situ kita melihat bahwa di seluruh dunia, sepanjang yang saya amati, tidak ada satu kelompok teroris yang berhasil dihentikan sama sekali dengan pendekatan militer," kata Ansyaad.
Karena itu, kata Ansyaad, saat ini negara-negara di dunia menggunakan pendekatan penegakan hukum atau criminal justice system untuk menangani para teroris.
"Kenapa? Mereka itu selalu yang diusung menuntut ketidakadilan yang diperlakukan terhadap para pendahulu mereka yang dulu sehingga mereka balas dendam. Oleh karena itu pemerintah harus menjawab ini dengan cara-cara membawa mereka ke pengadilan," kata Ansyaad.