Pinjam Motor Suami untuk Cari Angin, Perempuan Muda Panjat Menara Sutet Hendak Bunuh Diri
Wanita muda berinisial M (18) nekat memanjat tower istrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) berketinggian 70 meter, Rabu (28/10/2020).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita muda berinisial M (18) nekat memanjat tower istrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) berketinggian 70 meter, Rabu (28/10/2020).
Wanita itu sebelumnya sempat bersama sang suami hingga akhirnya ia sendirian dan nekat ingin bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Rindu Ibunya yang Susah Dihubungi di Medan, Siswi SMA Nekat Terjun dari Jembatan Mojokerto
Kapolsek Jonggol Kompol Agus Hidayat menjelaskan bahwa awalnya M bersama suaminya berangkat menggunakan kendaraan roda dua dari tempat kerja suaminya di Depok untuk pulang ke daerah Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol.
Mereka kemudian beristirahat sejenak di depan Perum Citra Indah namun M mencoba meminjam sepeda motor kepada suaminya dengan alasan ingin berkeliling di sekitar perumahan.
"Namun sampai satu jam sang istri tidak kunjung kembali. Sehingga sang suami mencoba mencari dan didapati bahwa M sudah berada di atas tower sutet," kata Kompol Agus Hidayat.
Baca juga: Lansia Nekat Terjun dari Lantai 5 RS Tarakan gara-gara Sakit Stroke, Sempat Masih Bernapas
Setelah Polsek Jonggol menerima laporan adanya laporan seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri, aparat langsung mendatangi lokasi kejadian didampingi koramil, muspika kecamatan Jonggol, Basarnas, Damkar, PLN, relawan dan dibantu warga sekitar untuk melakukan evakuasi.
"Kami melakukan evakuasi melalui mediasi dengan membujuk saudari M agar tidak lompat dari atas tower sutet. Alhasil, upaya yang dilakukan membuahkan hasil. Mediasi terus dilakukan dan tim evakuasi melakukan pemanjatan ke atas tower," katanya.
Sementara tim evakuasi lainnya siaga di bawah tower untuk menangkap M apabila terjatuh menggunakan terpal.
Korban saudari M pun akhirnya diamankan dan dievakuasi untuk turun ke bawah dengan selamat menggunakan peralatan safety kemudian langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk diberikan tindakan medis.
"Dari keterangan yang didapat dari suami yang bersangkutan memberikan pengakuan bahwa sang istri M mengalami gangguan jiwa sudah sejak lama," ungkap Kompol Agus Hidayat. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Detik-Detik Penyelematan Percobaan Bunuh Diri di Bogor, Tim Evakuasi Panjat Tower Sutet 70 Meter