Pagi-pagi Menggowes di Kawasan Sleman, Tiga Pesepeda Jadi Korban Siraman Air Keras
Tiga penggowes tersebut diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal saat sedang bersepeda, Kamis (29/10/2020) pagi.
Editor: Choirul Arifin
![Pagi-pagi Menggowes di Kawasan Sleman, Tiga Pesepeda Jadi Korban Siraman Air Keras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aktivitas-warga-jakarta-jelang-pemberlakuan-kembali-psbb_20200914_134913.jpg)
Namun, sambung Della, ia juga tak melihat jelas sepeda motor apa yang digunakan oleh terduga pelaku. Bahkan, penguna sepeda motor itu satu orang atau berboncengan.
"Aku enggak ngeh dia boncengan atau enggak dan pakai motor apa, yang tahu teman saya korban satunya," tegasnya.
Della mengaku baru pertama kali ini mengalami peristiwa tersebut.
Ia pun berharap, pelaku bisa segera ditangkap karena membahayakan para pesepeda.
"Kemarin teman juga sudah membuat laporan, semoga segera tertangkap karena takutnya membahayakan pegowes kalau ada seperti itu. Semoga Jalan Palagan ada CCTV untuk pantau kondisi jalananya," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, pihaknya akan mencari pelaku yang diduga menyiraman pesepeda dengan air keras.
"Kita akan cari pelakunya dengan petunjuk yang ada di lapangan, sambil menunggu komunikasi dengan korban," tegasnya.
Terkait dengan laporan korban, Deni mengaku belum menerima lapornnya.
"Terkait laporannya belum kita terima di polres, kalau di polsek saya belum monitor," ungkapnya.