Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pagi-pagi Menggowes di Kawasan Sleman, Tiga Pesepeda Jadi Korban Siraman Air Keras

Tiga penggowes tersebut diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal saat sedang bersepeda, Kamis (29/10/2020) pagi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pagi-pagi Menggowes di Kawasan Sleman, Tiga Pesepeda Jadi Korban Siraman Air Keras
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI - Sejumlah warga bersepeda di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/9/2020). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -  Aksi penyiraman dengan air keras kembali terjadi. Kali ini menimpa tiga pesepeda di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tiga penggowes tersebut diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal saat sedang bersepeda, Kamis (29/10/2020) pagi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Della, salah satu korban penyiraman air keras mengatakan, peristiwa yang dialaminya dan rekannya terjadi secara tidak bersamaan.

"Kalau saya jam 06.00 pagi pas, korban lainnya setahu aku jam 06.17 WIB dan 06.40 WIB," kata Della, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Mayat Korban Begal yang Ditemukan di Jalanan Tanjung Priok Ternyata Driver Ojek, Polisi Buru Pelaku

Diceritakan Della, kejadian yang dialaminya berawal saat ia sedang gowes sendirian, sementara teman-temannya menyusul.

"Waktu itu sedang gowes sendiri karena suami suruh jalan dulu. Mereka teman-teman berangkat nyusul," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, ia merasa seperti ada yang menyiram cairan ke tubuhnya.

"Pas lagi jalan santai di lampu merah setelah Hyatt itu tiba-tiba kayak ada yang siram cairan. Terus terasa panas banget di kulit," ungkapnya.

Beruntung, setelah kejadian itu. Cairan yang diduga air keras itu tidak sampai melukai kulitnya.

"Alhamdulillah kulit saya aman. Saya ngeh-nya juga celana saya rusak pas sudah sampai rumah," ungkapnya.

Pelaku penyiraman diduga pengendara sepeda motor

Della menduga, pelaku penyiraman air keras kepada dirinya dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang ada di sampingnya.

"Aku enggak ngeh kalau ada motor lewat di samping itu yang nyiram, karena motor yang lewat di samping itu jalanya juga santai," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas