Menhan Jawab Rencana Pembentukan Angkatan Siber: Jadi Atensi tapi Harus Dilihat secara Proporsional
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjawab soal wacana pembentukan Angkatan Siber, sebagai matra keempat TNI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjawab soal wacana pembentukan Angkatan Siber, sebagai matra keempat TNI.
Sjafrie mengakui, siber menjadi perhatian Kementerian Pertahanan.
Namun menurutnya wacana pembentukan Angkatan Siber ini perlu dilihat secara proporsional.
"Siber itu juga menjadi atensi kita tetapi kita kan harus melihatnya dari secara proporsional bahwa siber itu diperlukan," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Dia mencontohkan bahwa di Kementerian Pertahanan telah membuat Pusat Pertahanan Siber.
Namun, Sjafrie tidak menjawab lugas saat ditanya pembentukan matra siber akan dilakukan di era Presiden Prabowo Subianto.
"Di Kementerian Pertahanan sudah membentuk Pusat Pertahanan Siber dan juga mabes TNI sudah menunjukkan satuan siber dan kita akan penuhi kebutuhannya," ucapnya.
Untuk diketahui, wacana pembentukan angkatan siber pertama kali dilontarkan Ketua MPR RI periode 2019-2024 Bambang Soesatyo.
Bambang menilai TNI sudah seharusnya membentuk angkatan siber.
Hal tersebut disampaikannya ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR pada Jumat (16/8/2024).
"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet kala itu.