Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rincian Daerah di Indonesia yang Berpotensi Banjir Akibat Fenomena La Nina

BMKG mengingatkan ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rincian Daerah di Indonesia yang Berpotensi Banjir Akibat Fenomena La Nina
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma Wardhani
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, Dwikorita Karnawati (tengah) saat jumpa pers di BMKG Staklim Mlati, Sabtu (22/02/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021.

Hal ini disebabkan meningkatnya curah hujan yang dipicu puncak iklim global La Nina.

"Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas La Nina lemah hingga moderat," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDI-P, Sabtu (31/10/2020).

Dwikorita menjelaskan, La Nina dapat meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan dan musiman di Indonesia.

Berdasarkan catatan historis data hujan Indonesia, pengaruh La Nina tidak seragam tergantung pada bulan, daerah dan intensitas La Nina.

Baca juga: Kepala Daerah Diminta Jaga Stok Pangan, Ada Ancaman Badai La Nina dan Banjir

Namun, dia mengatakan sebagian wilayah di Indonesia tengah dan timur diperkirakan mendapatkan curah hujan di atas normal selama musim hujan 2020/2021. 

Dia menyebut sejumlah dampak La Nina yang perlu diantisipasi yaitu banjir bandang, longsor, angin kencang, dan angin puting beliung yang dapat mengancam sektor pertanian, transportasi, hingga infrastruktur.

Baca juga: Fenomena La Nina, Waspadai Dampak Hujan Lebat di Provinsi Bengkulu, Sumsel dan Lampung

Berita Rekomendasi

Ia pun mengatakan pemerintah daerah perlu melakukan mitigasi dan terus memantau perkembangan cuaca/iklim saat ini. "Sebagai langkah mitigasi perlu dilakukan optimalisasi tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, danau embung sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," kata Dwikorita.

Berikut daftar daerah yang diprediksi berpotensi mengalami banjir kategori tinggi akibat fenomena alam itu.

Potensi banjir kategori tinggi November 2020:

- Nangroe Aceh Darussalam (Kab. Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayolues, Nagan Raya)

- Sumatera Utara (Kab. Langkat, Mandailing Natal, Nias Utara)

- Riau (Kab. Rokan Hilir)

- Sumatera Barat (Kab. Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas