Bahasa Indonesia Berpotensi Jadi Bahasa Internasional
Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional. Sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat Indonesia untuk mendorong upaya in
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar pemilihan Duta Bahasa Nasional 2020.
Pada ajang Duta Bahasa Nasional 2020 ini, EF English First (EF) ditunjuk menjadi salah satu juri yang diwakili tim peneliti dan pengembangan akademi dan kurikulum EF Wendy George.
"Kami merasa senang dapat kembali terlibat dalam penjurian dan terus mendukung program Duta Bahasa Nasional. Program ini sangat penting bagi Indonesia, dan menurut kami program ini perlu diperluas untuk mencakup lebih banyak lagi sekolah dan institusi di Indonesia," ujar Research and Development Advisor EF Indonesia Wendy George melalui keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Dirinya mendukung langkah Pemerintah melalui Kemendikbud menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Baca juga: Kemendikbud Didukung Promosikan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Pengantar Asia Tenggara
Menurutnya, Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional.
Sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat Indonesia untuk mendorong langkah ini.
"Penting bagi generasi muda Indonesia untuk menyadari kekayaan sejarah bahasa mereka dan yakin akan potensi besar bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi global," tutur Wendy.
Koordinator Substansi Penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ni Putu Ayu Widari berharap ajang ini dapat menciptakan Duta Bahasa yang mampu mengangkat Bahasa Indonesia.
"Diharapkan para Duta Bahasa mampu menciptakan kegiatan dan produk inovatif di bidang kebahasaan dan kesastraan yang sesuai dengan perkembangan jaman," tutur Ni Putu.
Melalui ajang ini, para peserta diharapkan mampu merealisasikan trigatra bahasa yaitu mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing dalam bentuk kegiatan-kegiatan konkret di masyarakat.
Dirinya menyambut baik dukungan yang diberikan EF dalam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
"EF sebagai lembaga pendidikan bahasa asing terpercaya telah membuktikan kemampuan dan perannya dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing masyarakat Indonesia," tutur Ni Putu.
Dalam ajang ini, EF melakukan penilaian terhadap Pengetahuan Kebahasaan dan Keterampilan Berbahasa Asing 68 peserta Duta Bahasa yang mewakili 33 provinsi di Indonesia.
Beberapa variabel penilaian kemampuan berbahasa asing para finalis Duta Bahasa Nasional, diantaranya usia awal perolehan bahasa asing. Semakin muda seorang memulai maka aksen dan intonasi semakin akurat.
Lalu akses dan materi praktik bahasa. Penguasaan materi serta kemahiran praktik kebahasaan yang relevan dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan untuk mampu bersaing secara global.
Serta akses ke penutur asli dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan aspek penting dan memengaruhi kefasihan dalam berbahasa asing.