Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bandung dan Garut Tadi Malam
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan gempa di Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020) malam.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan gempa di Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020) malam.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa semalam berkekuatan 4,0 magnitudo.
Daryono mengungkapkan gempa tektonik tersebut terjadi pada Minggu malam pukul 21.34.09 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan 4,0. Episenter terletak pada koordinat 7,20 LS dan 107,60 BT."
"Tepatnya di darat pada jarak 21 km arah tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 kilometer," ungkap Daryono dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (1/11/2020).
Baca juga: Warga Pangalengan Bandung Berhamburan Keluar Rumah Akibat Gempa 4 Magnitudo pada Minggu Malam
Gempa ini dirasakan di Pengalengan dengan intensitas III MMI di mana guncangan dirasakan seakan-akan ada truk berlalu.
Beberapa warga di Pengalengan disebut sempat lari berhamburan keluar rumah karena terkejut akibat adanya guncangan yang terjadi secara tiba-tiba.
"Guncangan juga dirasakan di Ciparay, Majalaya, Baleendah, Soreang dan Parompong dengan intensitas II MMI yang membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang," kata Daryono.
Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Sesar Garut Selatan (Garsela).
"Sesar Garsela merupakan salah satu struktur sesar yang paling aktif di Jawa Barat, sehingga patut diwaspadai."
"Kewaspadaan terhadap adanya sesar aktif ini dinilai perlu menjadi perhatian semua pihak," ungkapnya.
Baca juga: 71 Orang Tewas dan 949 Terluka Akibat Gempa di Turki
Daryono mengungkapkan sejumlah fakta terkait Sesar Garsela, yaitu :
1. Catatan BMKG sejal 2008 mengungkap adanya kluster aktivitas kegempaan/seismisitas di zona sesar ini yang mengindikasikan bahwa Sesar Garsela ini merupakan sesar aktif.
2. Zona sesar Garsela memang sering terjadi aktivitas gempa, tetapi tidak pernah ada yang magnitudonya yang melebihi 5,0.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.