Polisi Amankan 10 Pelajar, Satu Orang Kedapatan Bawa Pistol Mainan Saat Ikut Demo di Kedubes Prancis
Sejumlah pelajar diamankan polisi di tengah aksi unjuk rasa yang digelar ormas Islam di depan Kedutaan Besar Prancis,
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah pelajar diamankan polisi di tengah aksi unjuk rasa yang digelar ormas Islam di depan Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) siang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut mereka diamankan karena bukan merupakan aliansi buruh maupun massa ormas. Diketahui serikat buruh maupun massa dari ormas Islam menggelar unjuk rasa di waktu bersamaan, dan berdekatan.
"Tadi yang di Kedutaan Prancis ada, mereka kami amankan. Ada beberapa yang kami cek, mereka bukan dari massa ormas," ucapnya di lokasi.
Total ada 10 pelajar yang diamankan oleh polisi. Saat dilakukan pemeriksaan, salah satu dari pelajar yang diamankan kedapatan membawa pistol mainan.
"Tadi ada yang bawa pistol, pistol mainan. Memang mainan, tapi kan nggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi," terangnya.
Terhadap aksi unjuk rasa yang digelar serikat buruh di kawasan Patung Kuda maupun ormas Islam di depan Kedubes Prancis, berjalan dengan tenang tanpa ada tindakan anarkis.
"Aksi hari ini cukup tertib ya. Mereka cukup komit, rapi. Bahkan, mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik," pungkas Heru.