Meski Dapat Desakan, Ali Ngabalin Sebut Pemerintah Tak akan Boikot Produk Prancis, Ada 2 Alasan
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan sikapnya terhadap pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan sikapnya terhadap pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Jokowi mengecam keras sikap dari Macron yang dinilai sudah menghina Nabi Muhammad dan menyinggung seluruh umat Islam di dunia.
Meski begitu, banyak pihak yang meminta kepada Jokowi untuk memberikan tindakan nyata atas kecaman tersebut.
Mulai dari desakan untuk melakukan aksi boikot produk-produk Prancis, hingga pengembalian duta besar Prancis di Indonesia.
Begitupun sebaliknya, supaya pemerintah menarik duta besar Indonesia yang ada di Prancis.
Namun menurut Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, pemerintah disebut tidak akan pernah sampai pada tahap boikot-memboikot.
Kepastian tersebut disampaikan Ali Ngabalin dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (3/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Ali Ngabalin mulanya tidak memungkiri bahwa Macron dan Prancis mempunyai hubungan bilateral yang baik dengan Indonesia.
Meski begitu, dirinya tidak lantas memberikan pembelaan atas apa yang sudah dilakukan oleh Macron dengan menghina Nabi Muhammad.
Dan menurutnya hal itu sudah dibuktikan dengan pernyataan dari Jokowi yang dengan tegas memberikan kecaman.