Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032, Jokowi Siap Datang Ke kantor IOC di Swiss

Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke kantor IOC di Lausanne, Swiss bagian dari upaya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, mendatang.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Dukung Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032, Jokowi Siap Datang Ke kantor IOC di Swiss
Tangkap layar channel YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo disebut akan berkunjung ke kantor IOC di Lausanne, Swiss.

Kunjungan itu sebagai bagian dari upaya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).

"Bapak presiden juga menyampaikan bahwa kami mohon kepada bapak presiden agar bisa berkunjung ke kantor IOC di Lausanne, Swiss dan presiden setuju," kata Okto.

"Dan itu akan sangat membantu proses pencalonan kita sebagai tuan rumah olimpiade dan paralimpiade 2032," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Bukan Untuk Gagah-gagahan

Baca juga: Presiden Minta Kabinetnya Siapkan Roadmap soal Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032

Baca juga: Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032, Kemenpora Akan Bangun Laboratorium Anti-Doping

Okto menyebut, sejumlah negara juga telah mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang internasional tersebut, yakni, Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, dan India.

Namun, Okto menyampaikan bahwa dalam rapat terbatas, jika tuan rumah jatuh ke tangan Indonesia, maka sejumlah keunggulan akan didapatkan.

Berita Rekomendasi

Menurut Okto, Indonesia cukup confident berkompetisi dengan negara-negara lain mengingat keadaan cuaca maupun suhu yang relatif stabil di Indonesia.

"Keamanan, keramahan, kuliner, keindahan, dan lain-lain menjadi pertimbangan utama," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas