Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jakarta Jadi Wilayah Target Vaksinasi Covid-19, Wagub DKI: Kami Siap

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal, mulai dari fasilitas hingga sasaran vaksinasi.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jakarta Jadi Wilayah Target Vaksinasi Covid-19, Wagub DKI: Kami Siap
tangkapan di kanal YouTube Kompastv
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rencana vaksinasi nasional akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Desember 2020. DKI Jakarta jadi salah satu wilayah yang akan dipilih untuk vaksinasi itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal, mulai dari fasilitas hingga sasaran vaksinasi. Pemprov DKI menyatakan telah siap.

"Kami dan seluruh jajaran dinas gugus tugas satgas tugas di DKI Jakarta sudah siap, di jajaran kami tenaga kesehatan sudah siap, dan sasarannya yang akan dituju sudah siap," kata Riza kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: AS Pecahkan Rekor Baru Penambahan 102 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari, Terjadi di Tengah Pemilu

Politikus Partai Gerindra itu menyatakan tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi di ibu kota. DKI juga disebut memiliki fasilitas kesehatan, perangkat kesehatan dan sumber daya yang bisa menunjang rencana tersebut.

"Prioritas pertama itu kepada nakes. Memang ada prioritas-prioritas yang harus kami utamakan. Apalagi di Jakarta kita memiliki fasilitas yang baik, sumber daya yang baik dan seluruh perangkat yang baik," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa vaksinasi di Indonesia akan dimulai pada pekan ketiga bulan Desember mendatang.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memaksa Aeromexico PHK 1.830 Karyawan

Berita Rekomendasi

Uji klinis fase tiga tengah dilakukan oleh Sinovac dan Bio Farma. Pemerintah disebut akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin tersebut.

"Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya," kata Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas