Kuartal Pertama 2021, Kemensos Genjot Program Perlindungan Sosial
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pada kuartal pertama 2021 pihaknya akan menggenjot realisasi anggaran untuk perlindungan sosial.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pada kuartal pertama 2021 pihaknya akan menggenjot realisasi anggaran untuk perlindungan sosial.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajaran kabinetnya mempersiapkan program untuk realisasi anggaran di kuartal pertama 2021.
"Memang bapak presiden di rapat kabinet paripurna yang kemarin antara lain menginstruksikan kepada kami-kami yang ada di klaster perlindungan sosial untuk program pemulihan ekonomi nasional ini untuk langsung tancap gas istilahnya di kuartal pertama," kata Juliari di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (4/11/2020).
Baca juga: Mensos Juliari: 87,44 Persen Anggaran Perlindungan Sosial Telah Disalurkan
Dengan realisasi maksimal program perlindungan sosial, awal tahun depan diharapkan dapat menjaga konsumsi nasional dan menjadi daya ungkit pemulihan ekonomi nasional.
"Mudah-mudahan bisa lancar semua dan kerja sama koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya bisa berjalan dengan baik pula," katanya.
Baca juga: Mensos: Realisasi Anggaran Kementerian Sosial Sudah On The Track
Baca juga: Penyaluran 450.000 Ton Beras Tuntas, Mensos Tutup Program Bansos Beras untuk PKH
Program perlindungan sosial yang akan digencarkan di awal tahun tersebut terdiri dari program reguler dan program non reguler.
Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan juga Bansos Tunai.
"Untuk yang reguler, tentunya sepanjang tahun, Januari-Desember 2021 dengan indeks dan target yang sama, namun yang Bansos tunai saat ini memang masih kita anggarkan dari Januari ke Juni saja," pungkasnya.