Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Ini Agenda yang Akan Dia Lakukan, Termasuk Nikahkan Najwa Shihab

Juru bicara FPI, Slamet Ma'arif mengungkap sejumlah agenda Rizieq Shihab, di antaranya menikahkan Najwa Shihab.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Ini Agenda yang Akan Dia Lakukan, Termasuk Nikahkan Najwa Shihab
Tangkap Layar YouTube TvOne News
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif di siaran langsung YouTube TvOne News, Selasa (10/11/2020). Slamet Maarif mengungkap agenda Habib Rizieq Shihab di antaranya menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab. 

Sebelumnya terbang dari Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Airline dengan keberangkatan, Senin (9/11/2020) pukul 19.30 waktu setempat.

Baca juga: Tiba di Indonesia Besok, Alumni 212 SIap Jemput Habib Rizieq Shihab di Bandara

Baca juga: Dubes RI di Arab Saudi: Kami Sampaikan kepada Rizieq Shihab, Overstay Bukanlah Aib

Kepulangan Rizieq Shihab yang Penuh Kontroversi Dinilai Wajar

Habib Rizieq Shihab beri sambutan Reuni 212, Senin (2/12/2019) melalui rekaman video.
Habib Rizieq Shihab beri sambutan Reuni 212, Senin (2/12/2019) melalui rekaman video. (Youtube Front TV)

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai wajar, jika rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, menurut Karyono, Rizieq Shihab memang kontroversial.

"Ia kerap membuat heboh di republik ini. Ketika ia tinggal di Arab saja, pernyataannya masih sering membuat heboh," kata Karyono kepada Tribunnews, Jumat (6/11/2020).

Karyono juga menyebut, sosok HRS ini dikenal sebagai sosok hater Jokowi yang paling vokal.

Selain itu, suara lantang yang klaim mewakili umat Islam tak jarang menimbulkan polemik.

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya, kepulangan HRS tentu membuat was-was bagi sebagian masyarakat.

"Apalagi jika HRS bergabung dengan kelompok oposisi bisa berpotensi memperkuat kelompok mereka. Kubu oposisi mendapatkan tambahan energi," jelas Karyono.

Namun, di sisi lain, lanjut Karyono, kelompok oposisi bisa menjadi kekuatan penyeimbang terhadap pemerintahan.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Pengamat: Bentuk Islah yang Membawa Kesejukan

Baca juga: Kata Jubir Wapres Maruf soal Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air

Hal ini tidak berdampak negatif jika paradigma oposisi diletakkan dalam kerangka memperkuat demokrasi dan memperbaiki bangsa ini ke depan.

Namun, yang dikhawatirkan adalah jika arah oposisi bergeser ke arah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.

"Inilah yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," imbuhnya.

Meskipun begitu, boleh jadi sikap politik HRS sepulang dari Arab tidak ditujukan untuk tujuan tersebut jika menyimak pernyataan HRS bahwa dirinya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia.

Ia menginginkan kepulangannya tersebut tidak dimanfaatkan oleh berbagai pihak.

Penegasan Rizieq ini mengindikasikan tentang sikapnya setelah berada di Indonesia sepulang dari Arab Saudi.

"Pernyataan HRS ini yang harus dipegang teguh oleh dirinya sendiri dan menjadi catatan apabila HRS mengingkari ucapannya," tutup Karyono.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas