Mengapa Program Pertukaran Pelajar Penting untuk AS ? Dubes Sung Kim Beri Penjelasan
Program pertukaran pelajar seperti Internasional Visitor Leadership Program (IVLP) amat penting untuk memperkokoh hubungan Indonesia dengan AS.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pertukaran pelajar dengan negara lain sangat penting bagi Amerika Serikat (AS).
Duta Besar AS untuk Indonesia yang baru, Sung Kim menjelaskan bahwa misi yang paling utama buatnya adalah memperkokoh hubungan antara Indonesia dan AS.
"Bagian yang mendasar dalam upaya ini adalah hubungan antar masyarakat," kata Kim dalam diskusi virtual Selasa (10/11/2020).
Maka dari itu menurutnya program pertukaran pemerintah AS seperti Internasional Visitor Leadership Program (IVLP) amat penting untuk hal ini.
Baca juga: Daftar Presiden Amerika Serikat yang Hanya Miliki Jabatan 1 Periode, termasuk Donald Trump
Dubes Kim percaya hubungan pemerintah dan antar pejabat sangat penting, namun hubungan antar masyarakat merupakan hubungan yang antar dimensi yang lebih memperkokoh hubungan kedua negara.
"Sebagai alumni anda memainkan peran penting untuk menjembatani kesenjangan budaya dan pengetahuan yang mungkin masih ada diantara kedua negara," ujarnya.
Pada perayaannya yang ke 80, alumni IVLP diharapkan dapat menebar ilmu untuk memajukan Indonesia.
"Kami menghargai keahlian dan persepektif anda dan mencari peluang kesempatan untuk berbagi dengan para pejabat pemerintah AS yang berkunjung," lanjutnya.
Baca juga: Kadin Sebut Ribuan Perusahaan AS Akan Hengkang dari Tiongkok
Penyelenggaraan diskusi virtual bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional di Indonesia tanggal 10 November 2020.
Dubes Kim mengatakan pahlawan bukan hanya orang-orang di masa lalu yang cerita keberhasilannya diceritakan di buku sejarah saja.
Pahlawan tidak hanya ksatria berjubah saja, seperti Gundala tokoh di Indonesia yang menyelesaikan masalah kejahatan.
Pahlawan ada disekitar kita, yakni orang-orang yang berjuang untuk komunitasnya dan hidup di sekitarnya menjadi lebih baik.
Baca juga: Biotis Pharmaceuticals Suntikkan Ratusan Juta Dolar AS Ke Unair untuk Riset Vaksin Merah Putih
Para alumni IVLP juga disebutnya sebagai pahlawan karena telah berkontribusi menjembatani kesenjangan budaya dan pengetahuan yang mungkin masih ada diantara RI - AS.
"Berdasarkan kontribusi anda, anda semua adalah pahlawan.Terima kasih atas apa yang sudah anda lakukan," ujarnya
Duta Besar Sung Kim dinominasikan sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia pada 17 Juli 2019 dan dikonfirmasi oleh semua anggota Senat pada 6 Agustus 2020.
Dubes Sung Kim sebelumnya menjabat sebagai Dubes AS untuk Republik Filipina dari November 2016 hingga Oktober 2020.
Ia juga pernah menjabat sebagai Dubes AS untuk Republik Korea tahun 2011 hingga 2014.
Di antara waktu menduduki kedua posisi dubes tersebut, Dubes Kim menjabat sebagai Perwakilan Khusus untuk Kebijakan Korea Utara di Washington.