TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa.

Menurutnya, bangsa Indonesia adalah para pejuang yang gigih dalam mengusir penjajah.

"Hari Pahlawan ini harus kita jadikan sebagai titik tolak bagi kita semua untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, mampu mengusir penjajah dari tanah kelahiran kita semuanya," ujar Doni yang disiarkan channel Youtube BNPB , Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Kabar Gembira Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

Doni juga mengatakan bahwa Hari Pahlawan dapat dijadikan momentum berjuang melawan pandemi Covid-19.

Menurut Doni, masyarakat dapat berjuang dengan mematuhi anjuran 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak) dan protokol kesehatan.

"Momen Hari Pahlawan ini pun harus kita jadikan sebagai ujung tombak. Agar kita semuanya bisa mengambil bagian sebagai pahlawan-pahlawan kemanusiaan, dengan mengeluarkan semangat patuh terhadap protokol kesehatan," ucap Doni.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Jangan Menolak Vaksin, karena Prosesnya Rumit dan Dipastikan Aman

Langkah ini, menurut Doni, merupakan kunci untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).