TRIBUNNEWS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, mengajak bangsa Indonesia melakukan revolusi akhlak.

Revolusi akhlak disebut akan menyelamatkan Indonesia dari ancaman kehancuran.

Ajakan revolusi akhlak ini diserukan setelah Rizieq Shihab tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020).

Revolusi akhlak ini mendapat sejumlah komentar dari politisi, termasuk Kapitra Ampera.

Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, politisi PDI Perjuangan (PDI-P) ini menyampaikan tanggapannya.

Ia berharap, revolusi akhlak yang disampaikan Rizieq Shihab bisa membawa kedamaian di masyarakat.

"Habib Rizieq memulai dengan revolusi akhlak, apakah besok ceramahnya mulai sejuk, mulai damai, mengajak pada kerukunan."

"Kita rindu mendengar ajakan-ajakan dengan lemah lembut," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Baca juga: Anies dan Tengku Zulkarnain Bertemu Habib Rizieq Shihab di Petamburan: Pertemuan Empat Sahabat

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Serukan Revolusi Akhlak: Ajak yang Suka Bohong Jadi Jujur

Kapitra juga ingin Rizieq Shihab bisa mencontohkan akhlak mulia dari Rasulullah SAW melalui ceramahnya.

"Seperti perintah Alquran bahwa akhlak Rasulullah itu akhlak yang mulia."

"Kita ingin nanti Habib Rizieq mencontohkan itu, berbeda dengan ceramah-ceramah yang sebelumnya," ucap dia.

"Mudah-mudahan ini yang bangsa Indonesia tunggu."

"Sehingga revolusi akhlak ini terus menjalar di masyarakat dengan kelembutan dan kerukunan," lanjutnya.

Kapitra Ampera ingin pimpinan FPI itu bisa menyampaikan dakwah yang memberi ketenangan pada masyarakat.