Sosialisasi Prokes, Ketum TP PKK Bagikan 5 Ribu Masker di Batam
Sosialisasi protokol kesehatan, Tri Tito Karnavian bagikan 5 ribu masker dan makanan bergizi di Batam, Kepri.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes).
Istri Mendagri Tito itu sekaligus memberikan bantuan 5 ribu masker dan makanan bergizi untuk ibu hamil, lansia, balita dan disabilitas di Kelurahan Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
"Dimana pun dan kapan pun kita menyadari pentingnya protokol kesehatan karena Covid-19 dampaknya sudah sangat luar biasa,” kata Tri di Batam dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Vaksin Pfizer Disebut Mencegah Covid-19 Hingga 90 Persen, Ini Kata Satgas
Tri mengatakan Indonesia sudah memasuki resesi ekonomi dan dalam masa penantian tersedianya vaksin.
Oleh karena itu, pentingnya menjalankan protokol kesehatan masih harus digaungkan kepada seluruh masyarakat mengingat masyarakat Indonesia senang dengan keguyuban dan berkumpul.
“Karena problem Prokes yang masih kurang di masyarakat, saya sebagai Ketum TP PKK tidak henti-hentinya mengkampanyekan ke seluruh Indonesia dan tidak kendor sedikit pun," ungkap Ibu Tri Tito.
Tri Tito Karnavian juga mengingatkan pentingnya rajin mencuci tangan secara tepat dan benar, serta penggunaan handsanitazer dengan kadar alkohol diatas 60 persen.
Namun, ia lebih menyarankan agar masyarakat lebih mengutamakan mencuci tangan dengan sabun daripada menggunakan handsanitizer.
"Karena itu mencuci tangan dengan sabun lebih efektif," tambahnya.
Tri tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan sehat bergizi, dan mengimbau ibu hamil untuk rutin memeriksa kandungannya.
Serta memaksimalkan peran Posyandu untuk melayani masyarakat terutama lansia dan balita
Kampanye lain yang juga disampaikan Ketum TP PKK ialah agar masyarakat untuk tidak membuka masker walau hanya sebentar di tempat yang banyak orang.
"Kita tidak hanya fokus kampanye protokol kesehatan, tapi juga tugas utama PKK untuk memberdayakan masyarakat,” lanjutnya.