Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunker Ke Labuan Bajo dan Kupang, Menhub Cek Protokol Kesehatan di Bandara dan Pelabuhan

Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo dan Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengecek penerapan protokol kesehatan

Penulis: Yulis
Editor: Sanusi
zoom-in Kunker Ke Labuan Bajo dan Kupang, Menhub Cek Protokol Kesehatan di Bandara dan Pelabuhan
BKIP Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo dan Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/11/2020) untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di simpul-simpul transportasi seperti Bandara dan Pelabuhan. 

"Kupang nanti akan menjadi HUB, dari Surabaya ke Kupang akan menggunakan peti kemas komersial. Dari Kupang akan pindah ke kapal tol laut muter ke pelabuhan kecil. Dengan begitu maka kepastian waktu kedatangan kapal akan lebih terjamin,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menhub, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Direksi PT Pelindo III Persero, Direksi PT Pelni, jajaran Kemenhub di Provinsi NTT, dan sejumlah pejabat daerah terkait.

Cek Progres Proyek Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo

Sebelum bertolak ke Kupang, Menhub juga sempat melihat kembali progres proyek pembangunan Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu di Labuan Bajo.

"Kami ingin memastikan proyek ini tetap berjalan di masa pandemi. Karena kehadiran Pelabuhan ini sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran distribusi logistik di Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas,” ungkap Menhub.

Saat ini progres pembangunan pelabuhan ini secara keseluruhan sudah mencapai 48,67 persen," kata Menhub Budi.

Menhub menjelaskan dari progres tersebut untuk dermaga progresnya 58,3 persen, trestle 23,8 persen, causeway 70 persen, reklamasi 40 persen, dan sejumlah pekerjaan fisik lainnya.

Berita Rekomendasi

Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu nantinya akan dilengkapi dermaga berukuran 120 x 20 meter, trestle berukuran 60 x 12 meter, dan causeway berukuran 690 x 20 meter. Selain itu pelabuhan ini juga akan memiliki dermaga curah cair dan tangki timbun.

Pelabuhan ini nantinya akan dipakai lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair, sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas