Legislator Nasdem: Inovasi E-policing System di Kepolisian oleh Idham Azis Layak Diapresiasi
Menurut Eva di bawah kepemimpinan Idham Azis, Polri mampu menginspirasi kegiatan-kegiatan dengan semangat cinta tanah air yang tinggi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.
Terkait hal itu, anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Eva Yuliana mengapresiasi kepemimpinan Idham Azis selama 13 bulan jika purna tugas di awal tahun depan.
"Secara pribadi maupun anggota Komisi III DPR RI, saya sungguh mengapresiasi kepemimpinan Kapolri Idham Azis selama ini. Hingga akhir masa tugas nanti di bulan Januari 2021, Kapolri masih tetap berada di rule kerja dan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia," ujar Eva, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/11/2020).
Menurut Eva di bawah kepemimpinan Idham Azis, Polri mampu menginspirasi kegiatan-kegiatan dengan semangat cinta tanah air yang tinggi.
"Citra kepolisian sebagai sahabat, penjaga, dan pengayom masyarakat sangat tampak. Wajah kepolisian yang dekat dan akrab dengan rakyat betul-betul melekat di hati dan ingatan masyarakat," jelasnya.
Tanpa mengecilkan peran, fungsi, dan prestasi lainnya, Eva mencontohkan bagaimana kesiapan dan kesigapan Polri di bawah kepemimpinan Idham Azis dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Kepercayaan Publik Rendah, Politikus Demokrat Singgung 6 Kriteria Ideal bagi Calon Kapolri
Baginya hal tersebut merupakan bukti keberhasilan yang sangat layak diapresiasi. Belum lagi dengan adanya Kampung Siaga Covid yang diinisiasi Polri demi mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, pengamanan protokol pencegahan covid di masyarakat hingga pembagian bantuan sosial terkait covid.
Eva juga menyinggung inovasi yang dilakukan mantan Kabareskrim tersebut di tubuh Korps Bhayangkara. Yakni terkait e-policing system di tubuh kepolisian.
"Kapolri Idham Azis sukses membangun model kepolisian yang tetap siap dan sigap di era digital sekarang ini. E-policing system mampu membuka sekat-sekat ruang dan waktu. Sehingga, pelayanan-pelayanan kepolisian bisa terselenggara dengan cepat, tepat, akurat, transparan, akuntable informatif, dan mudah diakses," kata dia.
"Sederet keberpihakan tersebut sangat layak untuk dirunut sebagai keberhasilan yang perlu dan penting untuk dianut. Bila yang non reguler saja demikian gemilang dijalankan, tentu tugas dan kewajiban reguler tak mungkin ketinggalan," tandas Eva.