Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Halus Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi, Sikap Gatot Nurmantyo Dianggap Abu-abu

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menolak halus penghargaan bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo, berikut tanggapan para pengamat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tolak Halus Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi, Sikap Gatot Nurmantyo Dianggap Abu-abu
Gita Irawan/Tribunnews.com
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Sabtu (5/10/2019). Berikut tanggapan para pengamat soal absennya Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (11/11/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Gatot Nurmantyo baru-baru ini mendapat sorotan atas sikapnya.

Hal itu lantaran ia tidak menghadiri acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (11/11/2020) lalu.

Diketahui, ia telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak menghadiri acara tersebut.

Dalam suratnya, Gatot menjelaskan beberapa alasan tentang ketidaksetujuannya penganugerahan tanda jasa kehormatan Bintang Mahaputera di tengah pandemi Covid-19.

Sikapnya ini tentu menuai berbagai respons di masyarakat.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dalam pemakaman jenazah putera pertama Hatta Ali, di tempat TPU Karet Bivak, Jakarta, pada Sabtu siang (22/6/2019).
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hadir dalam pemakaman jenazah putera pertama Hatta Ali, di tempat TPU Karet Bivak, Jakarta, pada Sabtu siang (22/6/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Baca juga: Immanuel Sebut Tak Hadirnya Gatot Nurmantyo ke Istana sebagai Manuver: Kan Sudah Jadi Politisi

Terlebih, Gatot belum membuka suara perihal akan menerima penghargaan tersebut ataupun menolaknya.

Namun publik terlanjur menilai sikap Gatot mencerminkan seakan menolak secara halus penghargaan yang ia terima.

BERITA REKOMENDASI

Hal itu pun dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.

Ia menilai, sikap Gatot Nurmantyo cenderung abu-abu dan kurang bisa dimengerti.

"Saya secara pribadi kurang mengerti langkah yang diambil oleh Pak Gatot ini."

Pengamat politik dan pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Madani Ray Rangkuti usai diskusi di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2019).
Pengamat politik dan pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Madani Ray Rangkuti usai diskusi di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2019). (Gita Irawan/Tribunnews.com)

Baca juga: Mahfud MD Jelaskan Alasan Gatot Nurmantyo Absen Saat Pemberian Bintang Mahaputera dari Presiden

"Di satu sisi, beliau tidak menyatakan dengan tegas tidak menerima, tapi secara bersamaan juga tidak hadir ke Istana untuk menerima penghargaan itu."

Jadi menurut saya sikap Pak Gatot kelihatan abu-abu," kata Ray dalam diskusi virtual bertajuk "Diundang Istana, Mantan Panglima ke Mana?"  pada Minggu (15/11/2020).


Ia menjelaskan, seharusnya Gatot bisa mengambil sikap tegas untuk menerima atau menolak penghargaan tersebut.

Jika tak menerima, kata dia, Gatot bisa mengutarakan alasannya tidak menerima penghargaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas