Kasus Covid-19 Capai Rekor Tertinggi, Libur Panjang Akhir Tahun Terancam Tak Ada? Ini Kata Satgas
Beberapa momen libur panjang terbukti meningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air. Akankah libur akhir tahun tak ada?
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beberapa momen libur panjang terbukti meningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air. Akankah libur akhir tahun tak ada?
Untuk itu, mendekati libur panjang akhir tahun 2020 ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus menganalisa perkembangan kasus positif untuk memberikan pertimbangan kepada pemerintah apakah memberikan libur panjang atau tidak.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memaparkan, terjadi angka kenaikan kasus 2 hari terakhir ini di mana kasus mencapai 5ribu per hari.
Hal itu dijelaskan Doni dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: DPR RI Kritisi Konsistensi Satgas Covid-19 Tangani Kerumunan, Nanti Ada yang Minta Dikirim Masker
Baca juga: Soroti Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Sikap Diam Anies Baswedan dan Denda Rp50 Juta Disindir
"Memang betul angkanya relatif mengalami peningkatan dibandingkan beberapa minggu terakhir ini. Bahkan angka tiga hari yang lalu mencapai rekor tertinggi selama periode 8 bulan terakhir lebih dari 5.400 kasus," kata dia.
Sementara dengan melihat perbandingan perkembangan kasus saat libur panjang pada Agustus akhir dan September awal, saat ini angka untuk pasien yang dirawat ini masih dalam batas-batas yang terkendali.
Doni berharap, angka kasus positif tidak bertambah dan Satgas Covid-19 masih mengikuti perkembangan sampai dengan 1 minggu yang akan datang.
"Apakah dampak dari libur panjang ini signifikan terjadinya kasus positif atau karena memang sudah semakin baik masyarakat dalam menerapkan liburan kemarin liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," jelasnya.
Kepala BNPB ini menerangkan, jika kasus tidak mengalami peningkatan dan masih bisa mengendalikannya dengan baik, maka pada akhir tahun yang akan datang Satgas memberikan masukan pada pemerintah untuk menetapkan libur panjang.
Namun, bila terjadi sebaliknya ada peningkatan kasus satu minggu ke depan, maka Satgas memberikan masukan untuk memperpendek libur atau bahkan tidak ada libur panjang akhir tahun
"Kita tetap memberikan masukan kepada pemerintah untuk bisa melanjutkan libur panjang tetapi apabila kasus yang meningkat seperti pada periode Agustus dan September yang lalu. aka hasilnya adalah libur panjang diperpendek atau di adakan apa ditiadakan sama sekali," jelasnya..